Istri : Kak, adakah wanita lain yang lebih cantik daripada diriku?
Suami : Aku tidak tahu.
Istri : Lalu, adakah wanita lain yang lebih baik daripada diriku?
Suami : Itu juga aku tidak tahu, dek.
Istri : Kak, mengapa engkau selalu menjawab tidak tahu? (sedikit kecewa)
Suami : Dek, istriku, ibu dari anak-anakku. Bagaimana aku tahu dan bagaimana aku bisa sibuk dengan wanita lain sedangkan di hadapanku ada seorang bidadari yang rupawan yang mampu membuat hatiku tertawan dengan akhlaknya yang menawan. Ketahuilah istriku, kiranya raja tak akan sempurna tanpa seorang ratu, maka begitu pula diriku, tak akan sempurna tanpa kehadiranmu di sisiku.
Istri : (^__^)
Suami : Aku tidak tahu.
Istri : Lalu, adakah wanita lain yang lebih baik daripada diriku?
Suami : Itu juga aku tidak tahu, dek.
Istri : Kak, mengapa engkau selalu menjawab tidak tahu? (sedikit kecewa)
Suami : Dek, istriku, ibu dari anak-anakku. Bagaimana aku tahu dan bagaimana aku bisa sibuk dengan wanita lain sedangkan di hadapanku ada seorang bidadari yang rupawan yang mampu membuat hatiku tertawan dengan akhlaknya yang menawan. Ketahuilah istriku, kiranya raja tak akan sempurna tanpa seorang ratu, maka begitu pula diriku, tak akan sempurna tanpa kehadiranmu di sisiku.
Istri : (^__^)