RENUNGAN IDUL QURBAN
Seorang pedagang hewan qurban
berkisah tentang pengalamannya:
Seorang ibu datang
memperhatikan dagangan saya.
Dilihat dari penampilannya
sepertinya tidak akan mampu
membeli.
Namun tetap saya coba
hampiri dan menawarkan
kepadanya, “Silahkan bu…”,
lantas ibu itu menunjuk salah satu
kambing termurah sambil
bertanya,”kalau yang itu berapa
Pak?”.
“Yang itu 700 ribu bu,” jawab sa
ya. “Harga pasnya berapa?”,
Tanya kembali si Ibu. “600 deh,
harga segitu untung saya kecil,
tapi biarlah…… . “Tapi, uang saya
hanya 500 ribu, boleh pak?”,
pintanya.
Waduh, saya bingung,
karena itu harga modalnya,
akhirnya saya berembug dengan
teman sampai akhirnya
diputuskan diberikan saja dengan
harga itu kepada ibu tersebut.
Sayapun mengantar hewan
qurban tersebut sampai
kerumahnya, begitu tiba
dirumahnya, “Astaghfirullah……,
Allahu Akbar…, terasa menggigil
seluruh badan karena melihat
keadaan rumah ibu itu.
Rupanya ibu itu hanya tinggal
bertiga, dengan ibunya dan
puteranya dirumah gubug
berlantai tanah tersebut. Saya
tidak melihat tempat tidur kasur,
kursi ruang tamu, apalagi perabot
mewah atau barang-barang
elektronik,. Yang terlihat hanya
dipan kayu beralaskan tikar dan
bantal lusuh.
Diatas dipan, tertidur seorang
nenek tua kurus. “Mak…..bangun
mak, nih lihat saya bawa apa?”,
kata ibu itu pada nenek yg
sedang rebahan sampai akhirnya
terbangun. “Mak, saya sudah
belikan emak kambing buat
qurban, nanti kita antar ke Masjid
ya mak….”, kata ibu itu dengan
penuh kegembiraan.
Si nenek sangat terkaget meski
nampak bahagia, sambil
mengelus-elus kambing, nenek itu
berucap, “Alhamdulillah, akhirnya
kesampaian juga kalau emak mau
berqurban”.
“Nih Pak, uangnya, maaf ya kalau
saya nawarnya kemurahan,
karena saya hanya tukang cuci di
kampung sini, saya sengaja
mengumpulkan uang untuk beli
kambing yang akan diniatkan
buat qurban atas nama ibu
saya….”, kata ibu itu
Kaki ini bergetar, dada terasa
sesak, sambil menahan tetes air
mata, saya berdoa , “Ya Allah…,
Ampuni dosa hamba, hamba
malu berhadapan dengan
hamba-Mu yang pasti lebih mulia
ini, seorang yang miskin harta
namun kekayaan Imannya begitu
luar biasa”.
“Pak, ini ongkos kendaraannya…”,
panggil ibu itu,”sudah bu, biar
ongkos kendaraanya saya yang
bayar’, kata saya.
Saya cepat pergi sebelum ibu itu
tahu kalau mata ini sudah basah
karena tak sanggup mendapat
teguran dari Allah yang sudah
mempertemukan dengan
hambaNya yang dengan
kesabaran, ketabahan dan penuh
keimanan ingin memuliakan
orang tuanya…….
Untuk mulia ternyata tidak perlu
harta berlimpah, jabatan tinggi
apalagi kekuasaan, kita bisa
belajar keikhlasan dari ibu itu
untuk menggapai kemuliaan
hidup. Berapa banyak diantara
kita yang diberi kecukupan
penghasilan, namun masih saja
ada kengganan untuk berkurban,
padahal bisa jadi harga
handphone, jam tangan, tas,
ataupun aksesoris yg menempel
di tubuh kita harganya jauh lebih
mahal dibandingkan seekor
hewan qurban. Namun selalu kita
sembunyi dibalik kata tidak
mampu atau tidak
dianggarkan
Dilihat dari penampilannya
sepertinya tidak akan mampu
membeli.
Namun tetap saya coba
hampiri dan menawarkan
kepadanya, “Silahkan bu…”,
lantas ibu itu menunjuk salah satu
kambing termurah sambil
bertanya,”kalau yang itu berapa
Pak?”.
“Yang itu 700 ribu bu,” jawab sa
ya. “Harga pasnya berapa?”,
Tanya kembali si Ibu. “600 deh,
harga segitu untung saya kecil,
tapi biarlah…… . “Tapi, uang saya
hanya 500 ribu, boleh pak?”,
pintanya.
Waduh, saya bingung,
karena itu harga modalnya,
akhirnya saya berembug dengan
teman sampai akhirnya
diputuskan diberikan saja dengan
harga itu kepada ibu tersebut.
Sayapun mengantar hewan
qurban tersebut sampai
kerumahnya, begitu tiba
dirumahnya, “Astaghfirullah……,
Allahu Akbar…, terasa menggigil
seluruh badan karena melihat
keadaan rumah ibu itu.
Rupanya ibu itu hanya tinggal
bertiga, dengan ibunya dan
puteranya dirumah gubug
berlantai tanah tersebut. Saya
tidak melihat tempat tidur kasur,
kursi ruang tamu, apalagi perabot
mewah atau barang-barang
elektronik,. Yang terlihat hanya
dipan kayu beralaskan tikar dan
bantal lusuh.
Diatas dipan, tertidur seorang
nenek tua kurus. “Mak…..bangun
mak, nih lihat saya bawa apa?”,
kata ibu itu pada nenek yg
sedang rebahan sampai akhirnya
terbangun. “Mak, saya sudah
belikan emak kambing buat
qurban, nanti kita antar ke Masjid
ya mak….”, kata ibu itu dengan
penuh kegembiraan.
Si nenek sangat terkaget meski
nampak bahagia, sambil
mengelus-elus kambing, nenek itu
berucap, “Alhamdulillah, akhirnya
kesampaian juga kalau emak mau
berqurban”.
“Nih Pak, uangnya, maaf ya kalau
saya nawarnya kemurahan,
karena saya hanya tukang cuci di
kampung sini, saya sengaja
mengumpulkan uang untuk beli
kambing yang akan diniatkan
buat qurban atas nama ibu
saya….”, kata ibu itu
Kaki ini bergetar, dada terasa
sesak, sambil menahan tetes air
mata, saya berdoa , “Ya Allah…,
Ampuni dosa hamba, hamba
malu berhadapan dengan
hamba-Mu yang pasti lebih mulia
ini, seorang yang miskin harta
namun kekayaan Imannya begitu
luar biasa”.
“Pak, ini ongkos kendaraannya…”,
panggil ibu itu,”sudah bu, biar
ongkos kendaraanya saya yang
bayar’, kata saya.
Saya cepat pergi sebelum ibu itu
tahu kalau mata ini sudah basah
karena tak sanggup mendapat
teguran dari Allah yang sudah
mempertemukan dengan
hambaNya yang dengan
kesabaran, ketabahan dan penuh
keimanan ingin memuliakan
orang tuanya…….
Untuk mulia ternyata tidak perlu
harta berlimpah, jabatan tinggi
apalagi kekuasaan, kita bisa
belajar keikhlasan dari ibu itu
untuk menggapai kemuliaan
hidup. Berapa banyak diantara
kita yang diberi kecukupan
penghasilan, namun masih saja
ada kengganan untuk berkurban,
padahal bisa jadi harga
handphone, jam tangan, tas,
ataupun aksesoris yg menempel
di tubuh kita harganya jauh lebih
mahal dibandingkan seekor
hewan qurban. Namun selalu kita
sembunyi dibalik kata tidak
mampu atau tidak
dianggarkan
Ketulusan yang berbuah Ke Abadian
(Mampu-kah Anda menjadi Suami seperti ini.?)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Al-kisah: Seorang Suami dan seorang Gadis, mereka berkenalan di kantor untuk suatu urusan bisnis.
Setelah tukar No.pin, esoknya harinya si gadis mulai BBm:
“Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula.”
“Terima kasih ya..” Balasan Sang Suami.
Esoknya harinya lagi si gaadis menelpon Sang Suami sekedar tanya kabar:
“Kapan ya mas, kita makan bareng lagi..?”
“Oke kapan aja boleh..” Jawab sang Suami.
Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama..
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka membahas soal bisnis atau-pun hanya sekedar tanya kabar saja..
Sampai suatu hari, si gadis mengirim BBM, mengungkapkan perasaan isi hatinya:
Isi BBM si gadis itu adalah:
“Mas.. Sebenarnya aku mencintai-mu, aku tahu kamu sudah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke-2 dan mengurus anak-anak-mu, aku siap mas.. dan maaf aku telah mengganggu perasaan-mu..”
Dengan berat hati Sang Suami menjawab:
“Dik, aku mengerti dan paham maksud-mu.. Tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK..!
Aku tahu kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan paras-mu elok dan cantik..”
“Tapi.. Tahu-kah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses dengan usaha-ku..?
Itu semua karena dorongan dan semangat dari istri-ku.. Sungguh sangat berdosa, kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumi-ku, karena tahu kalau aku sekarang sudah sukses..
Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilan-ku semata..”
“Padahal ada orang kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteri-ku tercinta..
Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah Abadi..”
“Tahu-kah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteri-ku yang selalu mendampingi-ku dikala susah, terpuruk dan sampai sukses seperti ini..”
“Tahu-kah kamu bahwa isteri-ku yang selalu mendo'akan untuk kesuksesan-ku hingga aku bisa menjadi seperti ini..”
“Kamu memang cantik, tapi hati isteri-ku lebih cantik..!!”
“Terima-kasih, walau bagaimana-pun kau telah mengagumi-ku..”
Begitu-lah jawaban sang Suami dengan penjelasan yang panjang lebar kepada si gadis itu..
Sanggupkah ANDA BERBUAT SEPERTI ITU..???
Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran dan renungan untuk-mu, untuk-ku dan untuk kita semua..
Akhirul kalam..
“Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Al-kisah: Seorang Suami dan seorang Gadis, mereka berkenalan di kantor untuk suatu urusan bisnis.
Setelah tukar No.pin, esoknya harinya si gadis mulai BBm:
“Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula.”
“Terima kasih ya..” Balasan Sang Suami.
Esoknya harinya lagi si gaadis menelpon Sang Suami sekedar tanya kabar:
“Kapan ya mas, kita makan bareng lagi..?”
“Oke kapan aja boleh..” Jawab sang Suami.
Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama..
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka membahas soal bisnis atau-pun hanya sekedar tanya kabar saja..
Sampai suatu hari, si gadis mengirim BBM, mengungkapkan perasaan isi hatinya:
Isi BBM si gadis itu adalah:
“Mas.. Sebenarnya aku mencintai-mu, aku tahu kamu sudah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke-2 dan mengurus anak-anak-mu, aku siap mas.. dan maaf aku telah mengganggu perasaan-mu..”
Dengan berat hati Sang Suami menjawab:
“Dik, aku mengerti dan paham maksud-mu.. Tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK..!
Aku tahu kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan paras-mu elok dan cantik..”
“Tapi.. Tahu-kah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses dengan usaha-ku..?
Itu semua karena dorongan dan semangat dari istri-ku.. Sungguh sangat berdosa, kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumi-ku, karena tahu kalau aku sekarang sudah sukses..
Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilan-ku semata..”
“Padahal ada orang kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteri-ku tercinta..
Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah Abadi..”
“Tahu-kah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteri-ku yang selalu mendampingi-ku dikala susah, terpuruk dan sampai sukses seperti ini..”
“Tahu-kah kamu bahwa isteri-ku yang selalu mendo'akan untuk kesuksesan-ku hingga aku bisa menjadi seperti ini..”
“Kamu memang cantik, tapi hati isteri-ku lebih cantik..!!”
“Terima-kasih, walau bagaimana-pun kau telah mengagumi-ku..”
Begitu-lah jawaban sang Suami dengan penjelasan yang panjang lebar kepada si gadis itu..
Sanggupkah ANDA BERBUAT SEPERTI ITU..???
Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran dan renungan untuk-mu, untuk-ku dan untuk kita semua..
Akhirul kalam..
“Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”
ANTARA CINTA IBU DAN CINTA KEKASIHMU
لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُها
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
★ Ibu-mu akan mencintai-mu dan membiarkan-mu melakukan apa yang terbaik untuk-mu, menurut-mu, memberi masukan dan semangat serta berusaha membimbing-mu menjadi anak baik..
• Kekasih-mu akan mencintai-mu, tapi tidak akan membiarkan-mu untuk melakukan apa yang terbaik untuk-mu, menurut-mu, cenderung akan mengatur hidup-mu.. dan bila kau berusaha menolak, dia akan marah..!
★ Ibu-mu akan terus mencintai-mu walau kau jauh darinya, bahkan ketika kau telah tiada..
• Kekasih-mu akan berkurang cintanya, bahkan habis ketika kau jauh, apalagi ketika kau telah tiada..
★ Ibu-mu akan menerima-mu dengan tangan terbuka walau kau telah menyakiti hatinya yang terdalam..
• Kekasih-mu juga akan menerima-mu, tapi sebelum itu, kau harus berlaku manis..!
★ Ibu-mu tidak akan pernah menuntut apa-pun dari-mu walau ia telah mencintai-mu sejak kau dilahirkan..
• Kekasih-mu yang baru saja mencintai-mu akan menuntut balasan dari rasa cintanya..
★ Ibu-mu akan meberi-mu ruang sebesar mungkin untuk berbagi cinta kepada teman-mu, orang disekitar-mu.. bahkan kepada kekasih-mu..
• Kekasih-mu cenderung tidak akan memberi-mu kesempatan untuk membagi cinta, kalau-pun kau tak bermaksud selingkuh, karena ia akan selalu menganggap-mu selingkuh..!
★ Ibu-mu akan benar-benar memberi-mu cinta yang paling tulus dan ikhlas di muka bumi ini..
• Kekasihmu..?? Tidak..!!
“Never trust woman except she’s your family”..
Terdengar pahit, tapi itu kenyataannya..
Pada saatnya nanti kita semua membutuhkan kedua cinta tersebut dalam takaran cinta masing-masing..
Karena tanpa kedua cinta tersebut, hidup akan terasa hampa..
Yaah, Cinta dari Ibu-mu dan Cinta dari kekasih-mu..
Bijak-lah dalam mencintai dan dicintai, dalam mengartikan cinta, karena segala sesuatu akan indah bila pada waktunya.
Dan jangan-lah kecintaan tersebut melebihi Cinta-mu kepada-Nya..
Karena tiada yang abada selain Cinta-Nya Allah Subhanahu Wa Ta`ala Sang Pemilik Cinta yang Hakiki..
Barakallah bi Ridhoillah.
Salam penuh Cinta karena-Nya..
Wassalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
★ Ibu-mu akan mencintai-mu dan membiarkan-mu melakukan apa yang terbaik untuk-mu, menurut-mu, memberi masukan dan semangat serta berusaha membimbing-mu menjadi anak baik..
• Kekasih-mu akan mencintai-mu, tapi tidak akan membiarkan-mu untuk melakukan apa yang terbaik untuk-mu, menurut-mu, cenderung akan mengatur hidup-mu.. dan bila kau berusaha menolak, dia akan marah..!
★ Ibu-mu akan terus mencintai-mu walau kau jauh darinya, bahkan ketika kau telah tiada..
• Kekasih-mu akan berkurang cintanya, bahkan habis ketika kau jauh, apalagi ketika kau telah tiada..
★ Ibu-mu akan menerima-mu dengan tangan terbuka walau kau telah menyakiti hatinya yang terdalam..
• Kekasih-mu juga akan menerima-mu, tapi sebelum itu, kau harus berlaku manis..!
★ Ibu-mu tidak akan pernah menuntut apa-pun dari-mu walau ia telah mencintai-mu sejak kau dilahirkan..
• Kekasih-mu yang baru saja mencintai-mu akan menuntut balasan dari rasa cintanya..
★ Ibu-mu akan meberi-mu ruang sebesar mungkin untuk berbagi cinta kepada teman-mu, orang disekitar-mu.. bahkan kepada kekasih-mu..
• Kekasih-mu cenderung tidak akan memberi-mu kesempatan untuk membagi cinta, kalau-pun kau tak bermaksud selingkuh, karena ia akan selalu menganggap-mu selingkuh..!
★ Ibu-mu akan benar-benar memberi-mu cinta yang paling tulus dan ikhlas di muka bumi ini..
• Kekasihmu..?? Tidak..!!
“Never trust woman except she’s your family”..
Terdengar pahit, tapi itu kenyataannya..
Pada saatnya nanti kita semua membutuhkan kedua cinta tersebut dalam takaran cinta masing-masing..
Karena tanpa kedua cinta tersebut, hidup akan terasa hampa..
Yaah, Cinta dari Ibu-mu dan Cinta dari kekasih-mu..
Bijak-lah dalam mencintai dan dicintai, dalam mengartikan cinta, karena segala sesuatu akan indah bila pada waktunya.
Dan jangan-lah kecintaan tersebut melebihi Cinta-mu kepada-Nya..
Karena tiada yang abada selain Cinta-Nya Allah Subhanahu Wa Ta`ala Sang Pemilik Cinta yang Hakiki..
Barakallah bi Ridhoillah.
Salam penuh Cinta karena-Nya..
Wassalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Mukjizat Al-Quran: Proses Penciptaan di Alam Rahim
♥ Bismillahirrahmaanirrahiim
Jauh sebelum sains modern menemukan proses pembentukan embrio manusia, pada ke-7 M Alquran telah menjelaskan proses pembentukan embrio manusia. Prof Keith L Moore, guru besar Departemen Anatomi dan Biologi Sel Universitas Toronto pun telah membuktikan kebenaran firman Allah SWT itu.
"Saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Alquran dan sunah," papar Moore yang terkagum-kagum dengan kandungan Alquran yang secara akurat menjelaskan perkembangan embrio manusia.
Alquran secara gamblang telah menjelaskan proses pembentukan embrio manusia. Alquran telah berbicara tentang pertumbuhan janin di dalam perut ibu fase demi fase, padahal janin dan pertumbuhannya tidaklah terlihat dengan mata kepala dan tidak mungkin juga dijelaskan hanya dengan duga dan kira.
Sains modern baru mengetahui proses penciptaan di alam rahim setelah ditemukannya alat–alat pemeriksaan modern. "Saya sungguh sangat membahagiakan bisa membantu mengklarifikasi pernyataan Alquran tentang perkembangan manusia. Jelaslah bagi saya, pernyataan (Alquran) itu pastilah turun kepada Muhammad dari Tuhan," papar Moore, ilmuwan terkemuka dalam bidang anatomi dan embriologi.
Proses penciptaan manusia di dalam rahim dijelaskan dalam Alquran surat al-Mu'minun ayat 12-14. ''Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ...."
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan adanya enam fase terbentuknya janin dalam rahim. Tahap pertama penciptaan janin disebut Sulalah dimulai dari saripati mani. Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan “ dari saripati air yang hina (air mani)”. Manusia bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”
Menurut riset yang telah diteliti oleh para ahli sekarang, bahwa manusia itu tercipta dari satu sperma saja. Itu sangat sedikit sekali bila dibanding dengan sperma yang keluar dari laki-laki yang mencapai jutaan sperma. Sulalah adalah kata yang paling tepat dan cocok untuk menggambarkan proses terbentuknya janin ini, karena satu dari jutaan sperma ini bergerak menuju ke rahim untuk membuahi ovum dari wanita.
Tahap kedua disebut Alaqoh. “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah ( ‘Alaqoh ).” ‘Alaqoh berarti juga nama dari binatang kecil yang hidup di air dan di tanah yang terkadang menempel di mulut binatang pada waktu minum di rawa – rawa (yaitu sebangsa lintah ).
Bentuk janin pada fase ini sangat mirip sekali dengan binatang lintah tersebut. Bahkan kalau keduanya difoto bersamaan, niscaya manusia tidak akan bisa membedakkan bentuk dan gambar keduanya.
Tahap ketiga, Mudghah (Segumpal Daging). Dalam kelanjutan surat al-Mukminun dijelaskan ''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.” Tahap keempat ditandai dengan muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.”
Para ahli dan spesialis dalam bidang medis telah menyimpulkan bahwa tulang itu muncul sebelum daging sebagai penutupnya. Setelah itu barulah muncul daging. Ini hanya baru diketahui oleh para ahli pada zaman sekarang, itu pun dengan bantuan alat – alat fotografi.
Tahap kelima, pembungkusan tulang dengan daging. “Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan dagin...'' Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena daging butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum daging.
Tahap keenam adalah perubahan janin ke bentuk yang lain. “Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain..'' Menurut Dr Ahmad Hamid Ahmad, bersama dengan berakhirnya pekan ketujuh, panjang Mudghah sudah mencapai 8 – 16 milimeter”
Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa bentuk tulang berbentuk bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah lurus dan tegap. Di tambah lagi ada sesuatu yang membedakan janin dengan makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya bentuk tubuh pada pekan kedelapan.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, ”Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian menjadi `alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah mengutus seorang malaikat lalu diperintahkan empat kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya: Tulislah amal, rizki dan ajalnya, serta celaka atau bahagia-(nya); kemudian ditiupkan ruh padanya.” (Hadits riwayat Imam al-Bukhari dari `Abdullah).
Begitulah, proses penciptaan janin di dalam rahim seorang ibu, hingga akhirnya melahirkan diusia kehamilan sembilan bulan. Sungguh Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
__________________________
Jika menurut kalian ArtikeL ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin
Jeffrey Lang: Takjub dengan Alquran, Profesor Matematika itu Memeluk Islam
♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Sikap kritisnya terhadap logika keberadaan Tuhan membawanyanya pada atheisme di usia remaja. Namun, kekalahan logikanya oleh
Alquran sepuluh tahun kemudian membimbing profesor Matematika ini pada Islam, agama yang pernah hadir dalam mimpinya.
***
"Ayah, apakah surga itu benar-benar ada?" Jeffrey Lang kecil bertanya kepada ayahnya saat berjalan-jalan bersama anjing peliharaannya di pantai, sekitar 50 tahun lalu.
Kini, Jeffrey adalah seorang profesor Matematika yang memperoleh gelar master dan doktor dari Purdue University, West Lafayette, Indiana pada 1981. Pertanyaan yang pernah dilontarkannya saat masih kanak-kanak itu kini terjawab sudah. Dosen dan peneliti di Universitas Kansas Amerika Serikat ini menemukannya dalam Islam, 32 tahun lalu.
Lahir pada 30 Januari 1954 di Bridgeport, Connecticut, Jeffrey dibesarkan di tengah keluarga dan lingkungan Katolik Roma. Selama 18 tahun pertama dalam hidupnya, ia belajar di sekolah-sekolah Katolik, di mana ia bertemu pendeta dan teman-teman dari latar belakang agama yang sama.
Hidup di lingkungan Katolik tak begitu saja menjadikan Jeffrey seorang pemeluk agama yang taat. Sikap kritis yang dimilikinya sejak kecil justru menjauhkannya dari agama keluarganya itu. Diskusi-diskusi yang dibangunnya dengan orang tua, pendeta sekolah, dan teman-teman sekolahnya tak pernah berhasil menjawab pertanyaannya tentang keberadaan Tuhan.
“Pada masa itu, aku sudah mulai banyak bertanya tentang nilai-nilai kehidupan, baik secara politik, sosial, maupun keagamaan. Aku bahkan sering bertengkar dengan banyak kalangan untuk memperdebatkan hal itu, termasuk dengan pemuka gereja Katolik,’’ tulisnya dalam salah satu buku tentang perjalanannya menemukan Islam.
Menjelang kelulusannya dari sekolah Notre Dam Boys High, saat usianya 18 tahun, Jeffrey merasa kebuntuan logika tentang Tuhan hanya menyisakan satu pilihan baginya; menjadi atheis. Sang ayah yang marah dengan pilihan Jeffrey berkata, "Tuhan akan membuatmu tertunduk, Jeffrey."
Ucapan ayahnya benar-benar terjadi. Jeffrey tertunduk dan bersimpuh di hadapan Tuhan pada suatu malam, dalam sebuah mimpi.
Dalam mimpinya, Jeffrey berada di dalam sebuah ruangan kecil yang tenang dan hening. “Tak ada perabot apapun, tidak juga hiasan apapun di dindingnya yang berwarna putih keabuan. Hanya ada karpet bermotif dengan warna dominan merah dan putih menutupi lantai ruangan,” katanya.
Jeffrey menambahkan, dirinya tak sendiri di dalam ruangan itu. Ia dan beberapa orang lainnya berada dalam beberapa barisan. “Aku ada di barisan ketiga. Tak ada perempuan di sana, hanya laki-laki. Kami semua duduk di atas tumit-tumit kami, menghadap sebuah jendela kecil yang membawa cahaya yang terang benderang ke dalam ruangan.”
Jeffrey merasa asing karena tak mengenal siapapun, namun melakukan gerakan ruku’ dan sujud bersama dan seirama. “Tenang sekali, seolah seluruh suara dimatikan,” katanya. Masih dalam mimpinya, di tengah keheningan itu, Jeffrey tersadar bahwa mereka dipimpin seseorang yang berdiri paling depan di bagian tengah ruangan. “Ia berada di sisi kiriku, tepat di tengah ruangan, terpisah dari barisan.”
“Aku hanya sempat melihatnya sekilas, pria itu memakai jubah panjang putih. Di kepalanya terdapat sebuah kain putih dengan motif merah. Saat itulah aku terbangun dari mimpiku.”
Mimpi itu berulang kali menghampiri Jeffrey di sepanjang 10 tahun kehidupan tanpa Tuhan yang dijalaninya. Karena sama sekali tak mengerti, Jeffrey mengabaikannya. Hanya saja, satu hal yang tak dilupakan Jeffrey, “Aku selalu merasa nyaman setiap terbangun dari mimpi aneh itu.”
***
Sepuluh tahun kemudian, di hari pertamanya mengajar di University of San Fransisco, Jeffrey bertemu seorang mahasiswa Muslim di kelas Matematika yang diampunya. Dalam rentang waktu yang cukup singkat, Jeffrey telah menjalin pertemanan dengan mahasiswa Muslim itu, juga keluarganya. Keduanya sering berbincang dan berdiskusi, namun tak pernah membahas soal agama.
Hingga pada suatu waktu, salah seorang keluarga mahasiswa Muslim itu memberi Jeffrey sebuah salinan Alquran. Karena tak sedang mencari agama, dan sebagai seorang ateis, Jeffrey membacanya dengan berbagai prasangka di otaknya.
Jeffrey pun segera terlibat dalam apa yang disebutnya pergulatan. “Alquran menyerangku secara langsung dan personal, mengkritik, mempermalukan, dan menantangku. Sejak awal, kitab itu menorehkan garis peperangan, dan aku berada di wilayah yang berseberangan,” katanya.
“Anda tidak bisa hanya membaca Alquran. Tidak akan bisa jika Anda melakukannya dengan serius. Pilihannya (ketika Anda membaca Alquran) adalah, pertama, Anda telah menyerah padanya atau, kedua, Anda menantangnya.”
Jeffrey kewalahan. Ia kebingungan. “Aku menderita kekalahan parah. Karena saat membacanya, sangat jelas kurasakan bahwa Penulisnya (Allah SWT) mengetahui tentangku lebih baik daripada aku mengenal diriku sendiri,” ujarnya takjub.
Ketakjuban itu bertambah. Ketika Jeffrey memunculkan pertanyaan dan sanggahan baru dalam otaknya setiap selesai membaca Alquran hingga bagian tertentu, ia segera memperoleh jawabannya saat meneruskan bacaannya. “Seolah Penulis kitab itu membaca pikiranku.”
“Alquran selalu berada jauh di depan pemikiranku. Ia menghapus rintangan yang telah kubangun bertahun-tahun lalu dan menjawab semua pertanyaanku,” katanya. Semakin keras ia mencoba melawan dengan sanggahan dan pertanyaan, semakin jelas ia memperoleh kekalahan dalam pergulatan itu. “Aku dituntun ke sebuah sudut di mana hanya ada satu pilihan.”
***
Tahun 1982, Jeffrey mendapati sejumlah kecil mahasiswa Muslim memanfaatkan sebuah ruangan kecil di basement gereja untuk shalat. Ia memberanikan diri mengunjungi tempat itu pada suatu hari. Setelah beberapa jam di ruangan kecil itu, Jeffrey keluar dengan sebuah identitas baru; Muslim.
Ia telah bersyahadat di sana, beberapa saat menjelang tengah hari. Memasuki waktu Dzuhur ia berbaur dan berdiri dalam barisan bersama para mahasiswa, dipimpin seorang bernama Ghassan. Jeffrey menunaikan shalat pertamanya.
Jeffrey terlarut dalam setiap gerakan shalat yang diikutinya. Saat menyelesaikan gerakan sujud dan melakukan duduk iftirasy, Jeffrey melihat ke arah depan dan melihat Ghassan. “Ia berada di sisi kiriku, di tengah-tengah di depan sana, di bawah jendela yang menghujani ruangan dengan cahaya. Ia terpisah dari barisan, mengenakan jubah putih, dengan selendang putih bermotif merah di kepalanya.”
“Mimpi itu!,” teriaknya dalam hati. Setelah berhasil meyakinkan dirinya bahwa ia tak sedang bermimpi, Jeffrey disergap rasa hangat yang mendamaikan hatinya.
Ia berlutut dengan kening menyentuh lantai. Bagian tertinggi raganya yang penuh dengan berbagai pengetahuan dan intelektualitas berada di titik terendah, dalam sebuah penyerahan total kepada Allah SWT. Pipi Jeffrey basah oleh air mata.
Wallahu a’lam bisshowwab ...
(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________ __________________________ __
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sikap kritisnya terhadap logika keberadaan Tuhan membawanyanya pada atheisme di usia remaja. Namun, kekalahan logikanya oleh
Alquran sepuluh tahun kemudian membimbing profesor Matematika ini pada Islam, agama yang pernah hadir dalam mimpinya.
***
"Ayah, apakah surga itu benar-benar ada?" Jeffrey Lang kecil bertanya kepada ayahnya saat berjalan-jalan bersama anjing peliharaannya di pantai, sekitar 50 tahun lalu.
Kini, Jeffrey adalah seorang profesor Matematika yang memperoleh gelar master dan doktor dari Purdue University, West Lafayette, Indiana pada 1981. Pertanyaan yang pernah dilontarkannya saat masih kanak-kanak itu kini terjawab sudah. Dosen dan peneliti di Universitas Kansas Amerika Serikat ini menemukannya dalam Islam, 32 tahun lalu.
Lahir pada 30 Januari 1954 di Bridgeport, Connecticut, Jeffrey dibesarkan di tengah keluarga dan lingkungan Katolik Roma. Selama 18 tahun pertama dalam hidupnya, ia belajar di sekolah-sekolah Katolik, di mana ia bertemu pendeta dan teman-teman dari latar belakang agama yang sama.
Hidup di lingkungan Katolik tak begitu saja menjadikan Jeffrey seorang pemeluk agama yang taat. Sikap kritis yang dimilikinya sejak kecil justru menjauhkannya dari agama keluarganya itu. Diskusi-diskusi yang dibangunnya dengan orang tua, pendeta sekolah, dan teman-teman sekolahnya tak pernah berhasil menjawab pertanyaannya tentang keberadaan Tuhan.
“Pada masa itu, aku sudah mulai banyak bertanya tentang nilai-nilai kehidupan, baik secara politik, sosial, maupun keagamaan. Aku bahkan sering bertengkar dengan banyak kalangan untuk memperdebatkan hal itu, termasuk dengan pemuka gereja Katolik,’’ tulisnya dalam salah satu buku tentang perjalanannya menemukan Islam.
Menjelang kelulusannya dari sekolah Notre Dam Boys High, saat usianya 18 tahun, Jeffrey merasa kebuntuan logika tentang Tuhan hanya menyisakan satu pilihan baginya; menjadi atheis. Sang ayah yang marah dengan pilihan Jeffrey berkata, "Tuhan akan membuatmu tertunduk, Jeffrey."
Ucapan ayahnya benar-benar terjadi. Jeffrey tertunduk dan bersimpuh di hadapan Tuhan pada suatu malam, dalam sebuah mimpi.
Dalam mimpinya, Jeffrey berada di dalam sebuah ruangan kecil yang tenang dan hening. “Tak ada perabot apapun, tidak juga hiasan apapun di dindingnya yang berwarna putih keabuan. Hanya ada karpet bermotif dengan warna dominan merah dan putih menutupi lantai ruangan,” katanya.
Jeffrey menambahkan, dirinya tak sendiri di dalam ruangan itu. Ia dan beberapa orang lainnya berada dalam beberapa barisan. “Aku ada di barisan ketiga. Tak ada perempuan di sana, hanya laki-laki. Kami semua duduk di atas tumit-tumit kami, menghadap sebuah jendela kecil yang membawa cahaya yang terang benderang ke dalam ruangan.”
Jeffrey merasa asing karena tak mengenal siapapun, namun melakukan gerakan ruku’ dan sujud bersama dan seirama. “Tenang sekali, seolah seluruh suara dimatikan,” katanya. Masih dalam mimpinya, di tengah keheningan itu, Jeffrey tersadar bahwa mereka dipimpin seseorang yang berdiri paling depan di bagian tengah ruangan. “Ia berada di sisi kiriku, tepat di tengah ruangan, terpisah dari barisan.”
“Aku hanya sempat melihatnya sekilas, pria itu memakai jubah panjang putih. Di kepalanya terdapat sebuah kain putih dengan motif merah. Saat itulah aku terbangun dari mimpiku.”
Mimpi itu berulang kali menghampiri Jeffrey di sepanjang 10 tahun kehidupan tanpa Tuhan yang dijalaninya. Karena sama sekali tak mengerti, Jeffrey mengabaikannya. Hanya saja, satu hal yang tak dilupakan Jeffrey, “Aku selalu merasa nyaman setiap terbangun dari mimpi aneh itu.”
***
Sepuluh tahun kemudian, di hari pertamanya mengajar di University of San Fransisco, Jeffrey bertemu seorang mahasiswa Muslim di kelas Matematika yang diampunya. Dalam rentang waktu yang cukup singkat, Jeffrey telah menjalin pertemanan dengan mahasiswa Muslim itu, juga keluarganya. Keduanya sering berbincang dan berdiskusi, namun tak pernah membahas soal agama.
Hingga pada suatu waktu, salah seorang keluarga mahasiswa Muslim itu memberi Jeffrey sebuah salinan Alquran. Karena tak sedang mencari agama, dan sebagai seorang ateis, Jeffrey membacanya dengan berbagai prasangka di otaknya.
Jeffrey pun segera terlibat dalam apa yang disebutnya pergulatan. “Alquran menyerangku secara langsung dan personal, mengkritik, mempermalukan, dan menantangku. Sejak awal, kitab itu menorehkan garis peperangan, dan aku berada di wilayah yang berseberangan,” katanya.
“Anda tidak bisa hanya membaca Alquran. Tidak akan bisa jika Anda melakukannya dengan serius. Pilihannya (ketika Anda membaca Alquran) adalah, pertama, Anda telah menyerah padanya atau, kedua, Anda menantangnya.”
Jeffrey kewalahan. Ia kebingungan. “Aku menderita kekalahan parah. Karena saat membacanya, sangat jelas kurasakan bahwa Penulisnya (Allah SWT) mengetahui tentangku lebih baik daripada aku mengenal diriku sendiri,” ujarnya takjub.
Ketakjuban itu bertambah. Ketika Jeffrey memunculkan pertanyaan dan sanggahan baru dalam otaknya setiap selesai membaca Alquran hingga bagian tertentu, ia segera memperoleh jawabannya saat meneruskan bacaannya. “Seolah Penulis kitab itu membaca pikiranku.”
“Alquran selalu berada jauh di depan pemikiranku. Ia menghapus rintangan yang telah kubangun bertahun-tahun lalu dan menjawab semua pertanyaanku,” katanya. Semakin keras ia mencoba melawan dengan sanggahan dan pertanyaan, semakin jelas ia memperoleh kekalahan dalam pergulatan itu. “Aku dituntun ke sebuah sudut di mana hanya ada satu pilihan.”
***
Tahun 1982, Jeffrey mendapati sejumlah kecil mahasiswa Muslim memanfaatkan sebuah ruangan kecil di basement gereja untuk shalat. Ia memberanikan diri mengunjungi tempat itu pada suatu hari. Setelah beberapa jam di ruangan kecil itu, Jeffrey keluar dengan sebuah identitas baru; Muslim.
Ia telah bersyahadat di sana, beberapa saat menjelang tengah hari. Memasuki waktu Dzuhur ia berbaur dan berdiri dalam barisan bersama para mahasiswa, dipimpin seorang bernama Ghassan. Jeffrey menunaikan shalat pertamanya.
Jeffrey terlarut dalam setiap gerakan shalat yang diikutinya. Saat menyelesaikan gerakan sujud dan melakukan duduk iftirasy, Jeffrey melihat ke arah depan dan melihat Ghassan. “Ia berada di sisi kiriku, di tengah-tengah di depan sana, di bawah jendela yang menghujani ruangan dengan cahaya. Ia terpisah dari barisan, mengenakan jubah putih, dengan selendang putih bermotif merah di kepalanya.”
“Mimpi itu!,” teriaknya dalam hati. Setelah berhasil meyakinkan dirinya bahwa ia tak sedang bermimpi, Jeffrey disergap rasa hangat yang mendamaikan hatinya.
Ia berlutut dengan kening menyentuh lantai. Bagian tertinggi raganya yang penuh dengan berbagai pengetahuan dan intelektualitas berada di titik terendah, dalam sebuah penyerahan total kepada Allah SWT. Pipi Jeffrey basah oleh air mata.
Wallahu a’lam bisshowwab ...
(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
SUBHANALLAH . . . JANGAN PERNAH REMEHKAN IBU KITA
n ia memasak untuk 2 orang maka ia memasak sebanyak untuk 2 x 365 x 38 = 27.740 orang.
3. Setiap hari wanita membersihkan rumah/ tempat aktivitasnya misalnya menyapu. Misal diasumsikan setiap hari ia membersihkan ruangan/rumah berukuran 4 x 10 = 40 m2 dan ia menyapu sejak usia 15 tahun hingga 45 tahun (berarti 30 tahun) maka ia membersihkan seluas 40 x 365 x 15 = 219.000 m2. atau seluas 20 x lapangan sepakbola.
4. Jika setiap hari seorang wanita mencuci piring yang diasumsikan mempunyai tinggi tumpukan 20 cm dan mencuci selama 30 tahun maka tingginya mencapai 20 x 365 x 30 = 219.000 cm = 2.190 m atau sekitar 15 x tinggi monas atau 4x tinggi menara kembar Petronas malaysia. Belum ada bangunan di dunia yang mencapai tinggi 2.190 m.
5. Jika setiap hari seorang wanita mencuci baju dengan asumsi panjang jemuran 5 meter setiap hari maka selama 30 tahun panjang jemuran akan mencapai = 5 x 365 x 30 = 54.750 m = 54,7 km.
LUAR BIASA ....Dahsyatnya kekuatan seorang ibu (wanita). Tentu saja masih banyak lagi kekuatan ibu yang tidak terpikirkan oleh kita. Ketika melahirkan kita pun , seorang ibu menggunakan semua dayanya untuk membuat kita muncul dalam dunia ini, dengan kekuatan antara hidup dan mati.
Pernah mendengar pepatah “Dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita hebat di belakangnya”. Pepatah ini ternyata juga benar, seorang ibu (wanita) mempunyai kekuatan tersembunyi untuk melakukan hal itu.
Ada suatu riwayat yang mengutamakan seorang ibu, menunjukkan bagaimana kedudukan ibu (wanita) dalam Islam itu mulia.
--- Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. (Shahih Muslim No.4621)
MULIAKAN...! HORMATI ....! & DO'AKAN SELALU IBUMU.......!
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________ __________________________ __
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya rabbal 'alamiin
3. Setiap hari wanita membersihkan rumah/ tempat aktivitasnya misalnya menyapu. Misal diasumsikan setiap hari ia membersihkan ruangan/rumah berukuran 4 x 10 = 40 m2 dan ia menyapu sejak usia 15 tahun hingga 45 tahun (berarti 30 tahun) maka ia membersihkan seluas 40 x 365 x 15 = 219.000 m2. atau seluas 20 x lapangan sepakbola.
4. Jika setiap hari seorang wanita mencuci piring yang diasumsikan mempunyai tinggi tumpukan 20 cm dan mencuci selama 30 tahun maka tingginya mencapai 20 x 365 x 30 = 219.000 cm = 2.190 m atau sekitar 15 x tinggi monas atau 4x tinggi menara kembar Petronas malaysia. Belum ada bangunan di dunia yang mencapai tinggi 2.190 m.
5. Jika setiap hari seorang wanita mencuci baju dengan asumsi panjang jemuran 5 meter setiap hari maka selama 30 tahun panjang jemuran akan mencapai = 5 x 365 x 30 = 54.750 m = 54,7 km.
LUAR BIASA ....Dahsyatnya kekuatan seorang ibu (wanita). Tentu saja masih banyak lagi kekuatan ibu yang tidak terpikirkan oleh kita. Ketika melahirkan kita pun , seorang ibu menggunakan semua dayanya untuk membuat kita muncul dalam dunia ini, dengan kekuatan antara hidup dan mati.
Pernah mendengar pepatah “Dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita hebat di belakangnya”. Pepatah ini ternyata juga benar, seorang ibu (wanita) mempunyai kekuatan tersembunyi untuk melakukan hal itu.
Ada suatu riwayat yang mengutamakan seorang ibu, menunjukkan bagaimana kedudukan ibu (wanita) dalam Islam itu mulia.
--- Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. (Shahih Muslim No.4621)
MULIAKAN...! HORMATI ....! & DO'AKAN SELALU IBUMU.......!
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya rabbal 'alamiin
Titip Ibuku ya Allah
♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja... "
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah Perusahaan XXX, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
"Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adik ku udah dewasa"
Pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... Tapi entahlah.... Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa.
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
"Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ? "
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana . Terbata-bata Ibu berkata,
"Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri"
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.
Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah... Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ?
Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,
"Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu. Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua"
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap,
"Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu."
Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk "cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu. Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...
Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?
"Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.."
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan,
"Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu...".
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan... Cintaku ini milikmu, Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat "aku sayang padamu... ",
Namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.
Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.
Wallaahua'lam
"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil"
"Titip Ibuku ya Allah"
ALLAHUMAGHFIRLI WALIWALIDAYYA WARHAMHUMMA KAMA ROBBAYANI SYOGHIRO
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI AU MIN 'ADZAABIN NAAR
(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)."
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________ __________________________ __
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya rabbal 'alamii
" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja... "
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah Perusahaan XXX, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
"Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adik ku udah dewasa"
Pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... Tapi entahlah.... Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa.
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
"Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ? "
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana . Terbata-bata Ibu berkata,
"Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri"
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.
Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah... Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ?
Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,
"Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu. Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua"
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap,
"Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu."
Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk "cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu. Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...
Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?
"Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.."
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan,
"Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu...".
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan... Cintaku ini milikmu, Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat "aku sayang padamu... ",
Namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.
Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.
Wallaahua'lam
"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil"
"Titip Ibuku ya Allah"
ALLAHUMAGHFIRLI WALIWALIDAYYA WARHAMHUMMA KAMA ROBBAYANI SYOGHIRO
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI AU MIN 'ADZAABIN NAAR
(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)."
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya rabbal 'alamii
Ada Apa di Dalam Ka'bah? Inilah Jawabannya
♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka'bah. Oleh sebab itu, banyak yang bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam Ka'bah itu ? Apa benar dalam Ka'bah masih tersimpan berhala-berhala zaman dulu sebagaimana yang dituduhkan kaum perusak Islam?
Sebagaimana yang diperlihatkan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi dalam Ka'bah hanya berupa ruangan kosong. Bahagian dalam Ka'bah terdapat tiga pilar dari kayu gaharu terbaik. Panjang satu pilar sekitar seperempat meter atau setengah meter berwarna campuran antara merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan.
Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.
Atap dalam Ka'bah penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain diberi lampu-lampu indah yang terbuat dari emas mumi dan dari perhiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai Ka'bah dibuat dari batu pualam putih.
Dinding Ka'bah bagian dalam dibalut dengan batu pualam warna-warni dan dihiasi dengan ukiran bergaya Arab. Terdapat tujuh papan yang menempel di dinding ini yang bertuliskan nama-nama orang yang pernah merenovasi atau menambahkan sesuatu yang batu di dalam Ka'bah atau Masjidil Haram.
Dikatakan bahwa tembok Syadzarwan adalah bangunan tambahan pada Ka'bah yang dikerjakan oleh kaum Quraisy. Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, tembok Syadzarwan termasuk bagian Ka'bah, sehingga jamaah haji yang bertawaf harus berada di luarnya. Pendapat sebaliknya dikatakan oleh mazhab Hanafi. Menurut mereka, tembok Syadzarwan bukan merupakan bagian Ka’bah.
Adapun mazhab Hanbali memilih berada di antara dua pendapat di atas. Menurut mereka, menjauhi tembok itu sangat dianjurkan, tetapi seandainya jamaah melakukan tawaf di dalamnya maka tawafnya tetap sah dan tidak sampai rusak.
Yang jelas, belum diketahui secara pasti kapan pertama kali tembok Syadzarwan dibangun. Setiap kali Masjidil Haram dipugar, tempat-tempat di sekitarnya juga dipugar. Yang pasti, tembok Syadzarwan mengalami pemugaran pada tahun 542 H, 636 H 660 H, dan 1010 H.
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________ __________________________ __
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
| Aamiin Ya rabbal 'alamiin |
Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka'bah. Oleh sebab itu, banyak yang bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam Ka'bah itu ? Apa benar dalam Ka'bah masih tersimpan berhala-berhala zaman dulu sebagaimana yang dituduhkan kaum perusak Islam?
Sebagaimana yang diperlihatkan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi dalam Ka'bah hanya berupa ruangan kosong. Bahagian dalam Ka'bah terdapat tiga pilar dari kayu gaharu terbaik. Panjang satu pilar sekitar seperempat meter atau setengah meter berwarna campuran antara merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan.
Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.
Atap dalam Ka'bah penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain diberi lampu-lampu indah yang terbuat dari emas mumi dan dari perhiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai Ka'bah dibuat dari batu pualam putih.
Dinding Ka'bah bagian dalam dibalut dengan batu pualam warna-warni dan dihiasi dengan ukiran bergaya Arab. Terdapat tujuh papan yang menempel di dinding ini yang bertuliskan nama-nama orang yang pernah merenovasi atau menambahkan sesuatu yang batu di dalam Ka'bah atau Masjidil Haram.
Dikatakan bahwa tembok Syadzarwan adalah bangunan tambahan pada Ka'bah yang dikerjakan oleh kaum Quraisy. Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, tembok Syadzarwan termasuk bagian Ka'bah, sehingga jamaah haji yang bertawaf harus berada di luarnya. Pendapat sebaliknya dikatakan oleh mazhab Hanafi. Menurut mereka, tembok Syadzarwan bukan merupakan bagian Ka’bah.
Adapun mazhab Hanbali memilih berada di antara dua pendapat di atas. Menurut mereka, menjauhi tembok itu sangat dianjurkan, tetapi seandainya jamaah melakukan tawaf di dalamnya maka tawafnya tetap sah dan tidak sampai rusak.
Yang jelas, belum diketahui secara pasti kapan pertama kali tembok Syadzarwan dibangun. Setiap kali Masjidil Haram dipugar, tempat-tempat di sekitarnya juga dipugar. Yang pasti, tembok Syadzarwan mengalami pemugaran pada tahun 542 H, 636 H 660 H, dan 1010 H.
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
| Aamiin Ya rabbal 'alamiin |
EFEK PUASA TERHADAP TUBUH
♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Selama berpuasa tubuh manusia menghasilkan energi dengan membakar sumber daya yang disimpan oleh tubuh. Simpanan ini terdiri dari lemak, karbohidrat dan gula sehingga menghas
ilkan energi.
Hati adalah organ yang paling berperan dalam proses ini. Hati mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut Keton tubuh berupa tiga senyawa larut dalam air yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Justru tubuh mengambil banyak manfaat dari puasa. Detoksifikasi adalah salah satu manfaat terpenting dari puasa. Detoksifikasi terjadi saat usus besar, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening dan kulit menghilangkan atau menetralkan racun.
Proses ini dipercepat saat puasa karena tubuh memecah lemak. Bahan kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan yang disimpan dalam cadangan lemak, dilepaskan selama puasa.
Puasa juga menjadi penyembuh bagi tubuh, pikiran dan jiwa dengan cara yang simultan.
Pada tingkat fisik, energi dan sumber daya dialihkan dari sistem pencernaan (yang terus-menerus dilakukan saat kita tak berpuasa) ke sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme sehingga kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan membangun kembali berjalan optimal.
Studi medis menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat untuk mengendalikan pertumbuhan jaringan yang abnormal pada tubuh, seperti tumor. Sang tumor menjadi kelaparan dan karenanya lebih mudah untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Puasa memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan sumber daya dan fokus pada pembangunan kembali. Pada tingkat mikroskopis seperti DNA dan RNA menjadi lebih efisien dalam mentranskripsikan protein dan jaringan yang dibutuhkan tubuh.
Perubahan lain dalam tubuh selama puasa termasuk sedikit penurunan suhu inti tubuh karena penurunan tingkat metabolisme dan fungsi tubuh secara umum. Kadar gula darah juga turun karena tubuh menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan angka dasar metabolik (BMR) dikurangi dalam rangka untuk menghemat energi.
Sistem pencernaan, yang sangat sering kelebihan beban dan tak henti-hentinya bekerja, juga membersihkan sendiri sehingga pencernaan lebih efisien dan penyerapan nutrisi lebih optimal. Di sisi lain, lapisan lambung dan usus mengikis masalah ‘sampah’ tubuh. Proses lain yang menopang infrastruktur dasar tubuh juga meningkat selama puasa, misalnya produksi hormon meningkat serta pelepasan hormon anti-penuaan.
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----
(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
__________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
| Aamiin Ya rabbal 'alamiin |
Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat ad TIGA HAL,yang harus kita lakukan supaya hidup kita menjadi lebih tenang
TIGA HAL ITU ADALAH
♥* DUA HAL YANG HARUS DIINGAT
♥* DUA HAL YANG HARUS DI LUPAKAN
♥* DUA HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN..
♥* DUA HAL YANG HARUS DIINGAT
♥* DUA HAL YANG HARUS DI LUPAKAN
♥* DUA HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN..
DUA HAL YANG HARUS DI INGAT
♥ Ingatlah kebaikan orang lain kepada kita
♥ Inget keburukan kita kepada orang lain..
DUA HAL YANG HARUS KITA LUPAKAN
♥ lupakan kebaikan kita kepada orang lain
♥ lupakan kejahatan,keburukan orang lain kepada kita
DUA HAL YANG HARUS KITA LAKSANAKAN
♥ Laksanakan sholat dlam kondisi apapun kita
♥ Laksanakan zikir dalam kondisi apapun kita...
Hidup akan amat membutuhkan kesinambungan antara dunia dan akhirat terutama kita yg hidup bermasyarakat,...
♥ Ingatlah kebaikan orang lain kepada kita
♥ Inget keburukan kita kepada orang lain..
DUA HAL YANG HARUS KITA LUPAKAN
♥ lupakan kebaikan kita kepada orang lain
♥ lupakan kejahatan,keburukan orang lain kepada kita
DUA HAL YANG HARUS KITA LAKSANAKAN
♥ Laksanakan sholat dlam kondisi apapun kita
♥ Laksanakan zikir dalam kondisi apapun kita...
Hidup akan amat membutuhkan kesinambungan antara dunia dan akhirat terutama kita yg hidup bermasyarakat,...
KEAJAIBAN SHALAT 5 WAKTU
♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’
Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’
Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s.
Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya.
Shalat Isya itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.’
Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’
Sabda Rasullullah saw lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’
Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’
Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah saw, maka mereka berkata, ‘Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (saw). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah S.W.T mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?’
Sabda Rasullullah saw, ‘Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s. selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T mewajibkan ke atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.
Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T kepada makhluk-Nya.’
Kata orang Yahudi lagi, ‘Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T, dia akan diberikan oleh Allah S.W.T 7 perkara:
1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah S.W.T akan memberinya kemudian di syurga.’
Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).’
Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).’
Sedikit peringatan untuk kita semua: “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surah Al-Baqarah: ayat 155)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Surah Al-Baqarah: ayat 286)
Wallahu A'lam bishawab .
SUBHANALLAH ! ... KISAH NYATA PENGORBANAN SEORANG IBU SAAT TERJADI GEMPA HEBAT DI JEPANG
♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Ini adalah kisah nyata Pengorbanan seorang Ibu selama Gempa di Jepang. Setelah Gempa telah mereda, ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat-nya melalui celah-celah.
Tapi wanita tersebut berpose begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah; tubuhnya condong ke depan, dan dua tangan yang mendukung oleh suatu benda. Rumah roboh telah menimpa punggung dan kepalanya.
Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh wanita itu. Dia berharap bahwa wanita ini bisa jadi masih hidup. Namun, tubuh dingin dan kaku menandakan bahwa wanita tsb pasti telah meninggal.
Pemimpin tim dan seluruh anggota tim lalu meninggalkan rumah ini dan akan mencari gedung yang runtuh berikutnya. Namun karena alasan tertentu, pemimpin tim terdorong untuk kembali ke rumah hancur dari wanita tadi.
Pemimpin tim ini lalu berlutut lagi dan menggunakan kepalanya melalui celah-celah sempit untuk mencari sedikit ruang di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, ia berteriak dengan gembira, “Anak kecil! Ada anak kecil!”
Lalu seluruh tim bekerja bersama-sama, dengan hati-hati mereka menyingkirkan tumpukan benda hancur di sekitar wanita yang sudah meninggal. Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga-bunga di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya jatuh, ia menggunakan tubuhnya untuk membuat penutup untuk melindungi anaknya. Anak itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.
Para dokter datang cepat untuk mengevakuasi anak kecil itu. Setelah ia membuka selimut, ia melihat sebuah ponsel di dalam selimut. Ada pesan teks pada layar. Dikatakan, “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.”
Ponsel ini berkeliling dari satu tangan ke tangan yang lain pada tim itu. Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis. “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.” Itu artinya cinta ibu untuk anaknya!
Subhanallah .. !
Ini adalah kisah nyata Pengorbanan seorang Ibu selama Gempa di Jepang. Setelah Gempa telah mereda, ketika para penyelamat mencapai reruntuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat-nya melalui celah-celah.
Tapi wanita tersebut berpose begitu aneh, dia berlutut seperti seseorang yang menyembah; tubuhnya condong ke depan, dan dua tangan yang mendukung oleh suatu benda. Rumah roboh telah menimpa punggung dan kepalanya.
Dengan begitu banyak kesulitan, pemimpin tim penyelamat meletakkan tangannya melalui celah sempit di dinding untuk mencapai tubuh wanita itu. Dia berharap bahwa wanita ini bisa jadi masih hidup. Namun, tubuh dingin dan kaku menandakan bahwa wanita tsb pasti telah meninggal.
Pemimpin tim dan seluruh anggota tim lalu meninggalkan rumah ini dan akan mencari gedung yang runtuh berikutnya. Namun karena alasan tertentu, pemimpin tim terdorong untuk kembali ke rumah hancur dari wanita tadi.
Pemimpin tim ini lalu berlutut lagi dan menggunakan kepalanya melalui celah-celah sempit untuk mencari sedikit ruang di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, ia berteriak dengan gembira, “Anak kecil! Ada anak kecil!”
Lalu seluruh tim bekerja bersama-sama, dengan hati-hati mereka menyingkirkan tumpukan benda hancur di sekitar wanita yang sudah meninggal. Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga-bunga di bawah mayat ibunya. Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan untuk menyelamatkan anaknya. Ketika rumahnya jatuh, ia menggunakan tubuhnya untuk membuat penutup untuk melindungi anaknya. Anak itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.
Para dokter datang cepat untuk mengevakuasi anak kecil itu. Setelah ia membuka selimut, ia melihat sebuah ponsel di dalam selimut. Ada pesan teks pada layar. Dikatakan, “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.”
Ponsel ini berkeliling dari satu tangan ke tangan yang lain pada tim itu. Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis. “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.” Itu artinya cinta ibu untuk anaknya!
Subhanallah .. !
SUAMI YANG SHALEH
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Buat seorang Wanita Harta yang paling berharga didalam Hidup ini adalah seorang Suami yang Sholeh.
Kepadanya-lah seorang Istri akan merasakan kebahagiaan di dalam Hidupnya di Dunia dan di Akhirat kelak, keberuntungan-lah yang akan di terima seorang Istri jika dia mempercayakan Hidupnya, memberikan segala Cinta, perhatian dan kasih sayangnya kepada Suami yang Sholeh, karena dirinya-lah seorang Istri akan mendapatkan apa yang di dambakannya, ketenangan, keteduhan, kedamaian, perlindungan dan Cinta serta Kasih Sayang.
Suami yang Sholeh adalah seorang yang bisa membahagiakan Istri dan anak-anaknya serta keluarganya, baik di dunia atau-pun di Akhirat kelak.
Seorang Suami yang Sholeh tidak akan memberi Istri dan Anak-anaknya Kecuali dengan Harta yang Halal.
Seorang Suami yang Sholeh adalah Suami yang Mampu menjaga Amanah yang di berikan kepadanya, dan Istri adalah Amanah yang di berikan kepada Seorang Laki-laki yang menjadi Suaminya.
Seorang Suami yang Sholeh adalah Seorang Suami yang mampu memperlakukan Istri dan juga kepada Anak-anaknya dengan Sifat-Sifat yang Terpuji.
Seorang Suami yang Sholeh akan selalu memperlakukan Istrinya dengan Sabar.
Sabar dengan setiap kesalahan-kesalahan Istrinya dan memperlakukan Istrinya dengan kelembutan dan penuh Maaf saat Istri di penuhi dengan Emosi dan Kemarahan.
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi Wasallam menilai bahwa Suami yang terbaik adalah yang paling baik kepada Istrinya.
“Orang Mukmin yang paling sempurna Imannya ialah yang paling baik Akhlaq nya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada Istrimu.”
(HR. Tirmidzi. No. 2537)
“Dan bergaul-lah dengan mereka secara baik.”
(QS. An-Nisaa, 4;19)
“Sebaik-baik kalian adalah kalian yang terbaik terhadap Istrinya, dan aku adalah yang terbaik diantara kalian terhadap Istri-istri-ku.”
(HR. Ibnu Mujah no.1967)
“Hendak-lah kamu (Suami) memberikan makan Istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau jelek-kan dia, dan jangan engkau jahui melainkan di dalam rumah.”
(HR. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i dan Muslim)
Suami yang Sholeh adalah Suami yng mampu menjadi pemimpin di dalam rumah tangganya. Seorang Suami yang Shaleh bagaikan pemerintah di dalam rumah tangganya.
Seorang Suami yang Sholeh adalah yang mampu memperhatikan Hak dan kepentingan rakyatnya di dalam pemerintahan yang di pimpin nya dalam Hal ini adalah Istrinya.
Memberikan Bimbingan pada Keluarga.
Suami yang Sholeh mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya Ia berkewajiban memberi nafkah lahir, batin dan memberi Bimbingan Agama kepada Istri dan Anak-anak nya.
“Dan kewajiban Ayah (Suami) memberi makan dan pakaian kepada para Ibu (Istri) dengan cara yang baik.”
(QS. Al-Baqoroh, 2;233)
“Tempatkan-lah mereka (Para Istri) dimana kamu bertempat tinggal menurut kemampuan-mu dan jangan-lah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (Hati) mereka.”
(QS. Ath-Thalaaq. 65;6)
“Kaum laki-laki (Suami) itu adalah pemimpin bagi Kaum Wanita (Istri), oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (Suami) atas sebagian yng lain (Istri) dan karena mereka (Suami) telah menafkahkan sebagian dari Harta mereka.”
(QS. An-Nisaa, 4;34)
“Dan perintahkan-lah kepada keluarga-mu mendirikan Sholat dan BerSabar-lah kamu dalam mengerjakan nya.”
(QS. Thohaa, 20;132)
“Apa-bila seorang Muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap keRidho'an Allah. Maka baginya Shedaqoh.”
(HR. Bukhari. No. 4932)
“Bila di dunia ada Syurga, itu-lah kehidupan Rumah tangga yang Sakinah Mawadah wa Rahmah.
Apa-bila di dunia ada Neraka. Maka itu-lah kehidupan Rumah tangga yang tak selaras dan jauh dari Agama.
Berbahagia-lah mereka yang Diam nya berfikir, memandang nya mengambil Pelajaran, Mendengar nya mengambil Hikmah dan dalam tindakan nya mengenal Indah nya Ajaran Islam..”
Semoga bermanfaat..
“Inna wa'dallahi haq.”
(Sesungguh nya janji Allah pasti benar)
Ana uhubbikum fillah..
Akhirul kalam..
Wasalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Renungan | ANDAI SAJA DIA BICARA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
“Waktu engkau masih kanak-kanak engkau laksana kawan sejati-Ku. Dengan air wudlu kau sentuh Aku dalam keadaan suci.
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.
Aku engkau baca dengan suara lirih atau-pun keras setiap hari.
Setelah usai engkau-pun mencium-Ku mesra, mesrah sekali..!
Sekarang engkau telah dewasa. Nampak nya engkau tidak berminat lagi kepada-Ku.
Apakah Aku bacaan usang yang tinggal sejarah..?!
Menurut-mu barangkali Aku bacaan yang tidak menambah pengetahuan. Atau menurut-mu Aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja..!
Sekarang Aku engkau simpan rapi, rapi sekali. Hingga kadang engkau lupa dimana menyimpan nya..
Aku sudah engkau anggap sebagai perhiasan rumah-mu saja. Kadang kala Aku engkau jadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau Aku engkau buat sebagai penangkal untuk menakuti hantu dan syetan.
Kini Aku lebih banyak tersingkir, engkau biarkan Aku dalam kesendirian dan kesepian di atas lemari.
Di dalam laci Aku-pun engkau padam-kan..!
Dulu,, pagi-pagi di rumah engkau baca beberapa halaman-Ku. Sore hari nya Aku engkau baca beramai-ramai bersama teman-teman-mu di surau.
Tapi sekarang pagi-pagi sambil minum kopi engkau membaca koran pagi atau nonton berita tv. Waktu senggang engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedang-kan Aku yang berisi Ayat-Ayat yang datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang Maha Perkasa engkau campakan dan engkau lupakan..!
Waktu berangkat kerja-pun kadang engkau lupa membaca pembukaan surat-surat-Ku (Basmallah).
Di perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi. Tidak ada kaset berisi Ayat-Ayat Allah yang terdapat dalam laci mobil-mu.
Sepanjang perjalanan radio-mu tertuju kestasiun favorit-mu.
Di meja kerja-mu tidak ada Aku untuk engkau baca sebelum engkau memulai bekerja. Email teman-mu yang ada. Ayat-Ayat-Ku pun kadang engkau abaikan, engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia-mu.
Benar-kah dugaan-Ku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakan-Ku..?!
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan televisi, menonton sinetron, film atau musik.
Waktu-pun cepat berlalu, Aku semakin kusam dalam lemari. Mengepul debu di lapisi abu dan mungkin di makan kutu.
Seingat-Ku hanya awal bulan Romadhon saja engkau membaca-Ku kembali. Itu-pun hanya beberapa lembar saja dari-Ku. Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu. engkau-pun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi membaca-Ku..!
Apakah koran, televisi, radio dapat memberi-mu pertolongan bila engkau di kubur sendirian menunggu kiamat tiba..???
engkau-pun kan di periksa oleh Malaikat suruhan-NYA. Hanya dengan Ayat-Ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang ada pada-Ku lah engkau dapat selamat melalui nya..!
Setiap saat berlalu, kurang-lah jatah umur-mu. Dan akhirnya Kubur senantiasa menunggu-mu. engkau bisa kembali pada Tuhan-mu sewaktu-waktu apabila Malaikat Maut mengetuk pintu rumah-mu.
Bila Aku engkau baca dan engkau hayati, di kubur-mu nanti Aku akan datang sebagai Pemuda gagah nan tampan yang akan membantu engkau membela diri, bukan koran yang membantu-mu..!
Dalam perjalanan di akhirat nanti Aku-lah (Al-Qur'an) Kitab Suci yang senantiasa menemani dan melindungi-mu..
Pegang Aku lagi, baca-lah Aku kembali setiap hari.
Karena Ayat-Ayat yang ada pada-Ku adalah Ayat-Ayat Suci yang berasal dari Allah, Tuhan yang Maha Mengetahui, yang di sampai-kan Malaikat Jibril kepada Nabi.
Sentuh-lah Aku lagi. Baca-lah, dan pelajari-lah Aku kembali lagi setiap datangnya pagi dan sore hari seperti dahulu, dahulu sekali..
Jangan Aku engkau biar-kan sendiri dalam bisu dan sepi..!
Maha benar Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Allah Subhanahu Wa Ta'aala Berfirman;
“Berkata-lah Rasul:
“Yaa Tuhan-ku, sesungguhnya kaum-ku menjadi-kan Al-Qur'an ini suatu yang tidak di acuh-kan”
(QS. Al-Furqan ; 30)
Dan dari Abu Umamah Al-Bahili radiyallahu 'anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam Bersabda;
“Bacalah oleh kalian Al-Qur'an, karena ia (Al-Qur'an) akan datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi Syafa'at bagi orang-orang yang rajin membacanya”
(Hadist Riwayat : Imam Muslim no. 804)
Subhanallah...
Semoga bermanfaat..
Barakallah bi Ridhoi-lah...
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
KESALAHAN PENULISAN DAN PENEMPATAN KATA AAMIIN YANG SERING TERJADI
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bissmillahirrahmanirrahiim ..
Sahabat-ku fillah Rahimakumullah.
Mungkin artikel ini tidak-lah seberapa penting buat sebagian orang, tapi buat aku pribadi teramat sangat-lah penting sekali..! (hehehe kumplit)
Masih banyak aku temukan diantara teman-teman FB ini yang menurut-ku salah dalam penulisan lafadz Aamiin.
Ada yang menulis "Amin, Amiin, Aamin, Aamiin."
Bahkan tidak jarang juga ada yang menulis "Amien"..
Seperti kita ketahui, lafadz Aamiin diucapkan di dalam dan diluar Shalat.
Aamiin diucapkan oleh orang yang mendegar do'a orang lain.
Aamiin termasuk Isim fiil Amr, yaitu Isim yang mengandung pekerjaan, maka para Ulama Juhur meng'artikan nya dengan "Allahumma Istajab" (yaa Allah Ijabah-lah).
Makna ini-lah yang lebih kuat dibanding makna-makna lain nya, seperti bahwa Aamiin adalah salah satu nama Asma Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Membaca Aamiin adalah dengan memanjangkan alif (a) dan memanjangkan (min).
Apa-bila tidak demikian, maka akan menimbulkan arti yang lain lagi..
Semua ucapan Aamiin adalah baik.
Akan tetapi, sudah tepat-kah cara kita menempatkan Aamiin tersebut..?
Berikut ini ada 4 perbeda'an kata "Aamiin" dalam bahasa Arab.
Yaitu:
1. AMIN = (a) dan (min) sama pendek.
Artinya: AMAN, TENTRAM.
2. AMIIN = (a) pendek dan (min) panjang.
Artinya: JUJUR TERPERCAYA.
3. AAMIN = (a) panjang dan (min) pendek.
Artinya: MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
4. AAMIIN = (a) dan (min) sama panjang.
Artinya: YAA ALLAH KABULKAN-LAH DO'A KAMI (IJABAH-LAH).
Terus bagaimana-kah dengan pengucapan/penulisan "Amien"..??
Sebisa mungkin untuk yang satu ini hindari-lah..!!
Karena ucapan Amien yang lazim dilafadzkan oleh orang-orang penyembah BERHALA, (peganisme) setelah do'a.
Ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Kuno Amin-RA (atau orang barat penyebut nya dengan Amun-R a)..
Wahai saudara-ku Muslim sekalian..
Mulai saat ini juga, mari-lah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar kadang dianggap kecil..!
Semoga bermanfaat..
SILAHKAN SARANKAN KESAUDARA MUSLIM YANG LAIN..!
Rasulallah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barang-siapa yang menunjukan kepada kebaikan, maka baginya PAHALA seperti orang yang melakukan nya ...."
(HR. Imam Muslim)
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau-pun penyampaian, karena kesempurna'an hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan kekurangan milik-ku insan fakir manusia biasa, tanpa campur tangan-Nya aku bagai sampah yang tak berguna..
Akhirul kalam..
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bissmillahirrahmanirrahiim
Sahabat-ku fillah Rahimakumullah.
Mungkin artikel ini tidak-lah seberapa penting buat sebagian orang, tapi buat aku pribadi teramat sangat-lah penting sekali..! (hehehe kumplit)
Masih banyak aku temukan diantara teman-teman FB ini yang menurut-ku salah dalam penulisan lafadz Aamiin.
Ada yang menulis "Amin, Amiin, Aamin, Aamiin."
Bahkan tidak jarang juga ada yang menulis "Amien"..
Seperti kita ketahui, lafadz Aamiin diucapkan di dalam dan diluar Shalat.
Aamiin diucapkan oleh orang yang mendegar do'a orang lain.
Aamiin termasuk Isim fiil Amr, yaitu Isim yang mengandung pekerjaan, maka para Ulama Juhur meng'artikan nya dengan "Allahumma Istajab" (yaa Allah Ijabah-lah).
Makna ini-lah yang lebih kuat dibanding makna-makna lain nya, seperti bahwa Aamiin adalah salah satu nama Asma Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Membaca Aamiin adalah dengan memanjangkan alif (a) dan memanjangkan (min).
Apa-bila tidak demikian, maka akan menimbulkan arti yang lain lagi..
Semua ucapan Aamiin adalah baik.
Akan tetapi, sudah tepat-kah cara kita menempatkan Aamiin tersebut..?
Berikut ini ada 4 perbeda'an kata "Aamiin" dalam bahasa Arab.
Yaitu:
1. AMIN = (a) dan (min) sama pendek.
Artinya: AMAN, TENTRAM.
2. AMIIN = (a) pendek dan (min) panjang.
Artinya: JUJUR TERPERCAYA.
3. AAMIN = (a) panjang dan (min) pendek.
Artinya: MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
4. AAMIIN = (a) dan (min) sama panjang.
Artinya: YAA ALLAH KABULKAN-LAH DO'A KAMI (IJABAH-LAH).
Terus bagaimana-kah dengan pengucapan/penulisan "Amien"..??
Sebisa mungkin untuk yang satu ini hindari-lah..!!
Karena ucapan Amien yang lazim dilafadzkan oleh orang-orang penyembah BERHALA, (peganisme) setelah do'a.
Ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Kuno Amin-RA (atau orang barat penyebut nya dengan Amun-R a)..
Wahai saudara-ku Muslim sekalian..
Mulai saat ini juga, mari-lah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar kadang dianggap kecil..!
Semoga bermanfaat..
SILAHKAN SARANKAN KESAUDARA MUSLIM YANG LAIN..!
Rasulallah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barang-siapa yang menunjukan kepada kebaikan, maka baginya PAHALA seperti orang yang melakukan nya ...."
(HR. Imam Muslim)
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau-pun penyampaian, karena kesempurna'an hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan kekurangan milik-ku insan fakir manusia biasa, tanpa campur tangan-Nya aku bagai sampah yang tak berguna..
Akhirul kalam..
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
MOTIVASI
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Sahabat B&B fillah..
★ Apa-bila datang seseorang yang menghadiah-kan AIR-MATA buat-mu.
Mungkin Allah sedang mendidik-mu untuk menjadi seorang yang lebih SABAR.
★ Dan apa-bila seseorang MENYAKITI hati-mu.
Mungkin Allah sedang mengajari-mu arti RIDHA atas setiap kepahitan dan kesulitan yang kamu terima..
★ Jangan melihat manusia yang menjadi PENYEBABNYA, tetapi lihat-lah dengan mata-hati-mu, bahawa Allah menghadirkan UJIAN sebagai tanda KASIH-SAYANG dan CINTA-NYA kepada-mu..
Maka terima-lah dengan IKHLAS ketetapan yang dikehendaki-Nya, sebab dibalik itu semua PASTI ada HIKMAHNYA..!
“Inna wa'dallahi haq.”
(Sesungguh nya janji Allah pasti benar.!)
Alhamdulillahi Rabbil`alamiin..
Barakallah bi Ridhallah wajazzakumullah alaikum...
Salam santun Ukhuwah karena Allah..!
CINTA-NYA YANG ABADI & HAKIKI
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
★ Jika kamu tak bisa melepaskan pandangan-mu dari nya,
Itu bukan CINTA, tetapi KAGUM.
★ Jika kamu merasa betah berlama-lama dan berbagi cerita dengan nya.
Itu bukan CINTA, tetapi KESEPIAN.
★ Jika kamu bersedia mengorbankan segala hal demi menyenangkan dirinya.
Itu bukan CINTA, tetapi KEMURAHAN HATI.
★ Jika kamu menerima pernyataan cintanya hanya karena kamu tidak ingin menyakiti perasaanya.
Itu bukan CINTA, tetapi KASIHAN.
★ Jika kamu tidak bisa berhenti memegang dan merabanya.
Itu bukan CINTA, tetapi NAFSU.
★ Jika kamu mengatakan kepadanya bahwa dialah satu-satunya hal di dunia ini
yang kamu pikirkan.
Itu bukan CINTA, tetapi GOMBAL.
★ Jika Kamu tersenyum dikala ia bahagia dan menangis dikala ia terluka.
Itu bukan CINTA, tetapi EMPATI.
---------★--------♥ ----------★----------
♥ CINTA adalah bahasa sederhana
seperti kata yang tak sampai diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
♥ CINTA adalah bahasa sederhana
seperti isyarat yang tak sampai dikirimkan awan kepada angin yang menjadikannya hujan.
♥ CINTA adalah kematian atas egoisme dan egosentrisme menyakitkan, kadang namun itulah harga yang pantas diberikan untuk sebuah CINTA.
♥ Karena inti dari CINTA hakikat menCINTAi bukan merubah apa yang kita CINTAi menjadi
seperti apa yang kita inginkan.
Namun membiarkannya menjadi dirinya sendiri jika tidak, kita hanya akan menemukan bayangan impian yang berusaha kita cocokkan dengan dirinya...
♥ CINTA itu sesuatu yang fitrawi.
Karena CINTA-lah kita bisa menghirup segarnya udara dunia.
Karena CINTA-lah kita bisa menikmati indahnya pelangi.
Namun bukan berarti kita boleh menghalalkan segala sesuatu demi impian yang ingin kita raih demi pencapaian ambisi pribadi, lantas mengatas-namakan CINTA ...
★ Cintai-lah ALLAH.!
★ Cintai-lah Dzat yang meminjamkan kita nafas kehidupan yang selalu dengan setia menunggu sapa cinta kita.
Yang tak pernah berkurang kadar cinta-Nya.
Yang tak pernah letih mendengar keluh kesah Hamba-Nya, meski terkadang kita lupa megagungkan Asma-Nya...
★ Jika ada segenggam CINTA yang kita miliki maka seyogyanya CINTA itu kita berikan kepada sang Kuasa.
Bukan menduakannya dengan mahluk-Nya yang lemah.
Berikan-lah sepenuhnya Cinta-mu kepada-Nya...
Dan biarkan yang Maha Adil membaginya dengan Bijaksana.
Sandarkan-lah selalu cinta-mu kepada-Nya..!
Sesungguhnya tiada Cinta yang ABADI dan HAKIKI selain Cinta-Nya..
Waallahu `Alam Bishshawab...
Akhirul kalam..
Wassalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
MOTIVASI PAGI
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
★ Jika ALLAH tidak memberi-mu seseorang yang kamu impikan..
Semoga DIA menghadirkan seseorang yang memimpikan-mu..
★ Jika ALLAH tidak memberi-mu seseorang yang kamu rindukan..
Semoga DIA menghadirkan seseorang yang merindukan-mu..
★ Jika ALLAH tidak memberi-mu seseorang yang kamu dambakan..
Semoga DIA memberi-mu seseorang yang slalu mendambakan-mu..
★ Jika ALLAH tidak menyatukan-mu dengan seseorang yang kamu Cintai..
Semoga DIA menghadirkan seseorang yang menCintai-mu..
Yang bukan hanya karena apa yang
ada pada-mu..
Akan tetapi apa adanya dirimu..
Sujudkan HATI dan Jiwa-mu hanya kepada-Nya..
Semoga ALLAH memberi kita yang terbaik dengan segala keindahan hati dan ketakwaannya..
Karena JODOH-mu tidak akan jauh SIFAT PRIBADINYA SEPERTIMU..
Maka perbaiki-lah diri kita sendiri agar Allah memberikan JODOH yang baik kepada kita..!
Aamiin, aamiin, aamiin yaa Rabbil`alamiin..!
Wallahu `Allam..
Wassalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
PACARAN | PACARAN ITU RUGI
Sesungguhnya, pacaran adalah sesuatu yang merugikan bagi kaum wanita.
Bagaimana tidak..?
Ketika sang kekasih berkata :
“DINDA, APAKAH KAU MENCINTAIKU..?
JIKA CINTA, MAUKAH KAU BERKORBAN UNTUKKU..?”
Dan biasanya hati wanita yang lemah Iman nya akan berkata:
“TENTU SAJA AKU MENCINTAI-MU A'A. AKAN KU LAKUKAN APA-PUN TUK BUKTIKAN RASA CINTA-KU..”
(Inilah awal dari BENCANA.!!)
Dalam Pacaran, tidak mungkin kita akan memilih tempat yang ramai.
Aku yakin kalian pasti akan memilih tempat yang sepi, bahkan ada juga yang memilih tempat yang gelap.
Juga mungkin kalian akan merasa jengkel sekali jika pacar maen kerumah dan orang tua ikut nimbrung.
Pasti dengan berbagai cara kau akan mengusir secara halus orangtua-mu agar tidak mengganggu kencan..
(Iya nggak..? ^_~)
Wahai Sahabat, tidak tau-kah kalian bahwa dalam kegelapan-lah syetan dan iblis bersembunyi.
Iblis akan membisikkan rayuan nan maha dahsyat untuk merobohkan Iman kalian.
Orang yang memiliki tembok Iman yang amat kuat dan sangat kokoh itu-pun bisa hancur karena godaan syetan.
Apa-lagi Iman kita yang masih lemah, bisa-bisa hancur berkeping-keping di buatnya.
Maka dari itu kita harus berhati-hati dengan kegelapan, tempat bersemayamnya bujuk rayu syetan.
Iblis akan menjerumuskan kita ke jurang yang paling hina dan terhina.
Hingga dalam usia muda, kau sudah ternoda, terluka, tercampakan, dan terhinakan.
Ketika semua telah terjadi, ketakutan dan penyesalan terlambat sudah.
Dengan penuh tanggung jawab palsu, seorang lelaki akan berkata bahwa ia akan mempertanggung-jawabkan perbuatannya dan kelak akan menikahi-mu... Kelak...?!
Tapi JIKA TERNYATA IA BUKAN JODOH-MU...?
Apa yang akan kau lakukan..??
KESUCIAN TELAH HILANG.
BUNGA TELAH LAYU.
LALU ADAKAH YANG MASIH BISA KAU BANGGAKAN KELAK...??
BAGAIMANA JIKA KELAK SUAMI-MU MEMPERTANYAKAN KESUCIAN-MU...??
BAGAIMANA....??
APAKAH KESUCIAN RAGA WAJIB DALAM PERNIKAHAN YANG AGUNG....??
Banyak pernikahan yang abadi walau seorang istri tidak SESUCI DRUPADI.
Semuanya TERGANTUNG NIAT.
Niat pernikahan-mu apa..??
Apakah hanya kenikmatan sesaat atau UNTUK MENGGAPAI BAHTERA CINTA YANG BERBUAH SYURGA..??
Jika pernikahan kau niatkan KARNA ALLAH SEMATA.
maka kekurangan pasangan-mu tak akan pernah kau hiraukan.
Kau akan membimbingnya menuju kebaikan dan cinta kasih-mu tak akan pudar walau kau tau masa lalunya yang kelam.
CINTA ITU MEMBERI BUKAN MEMINTA.
★ Duhai Ukhty.!!
Mari kita jaga kesucian jiwa raga kita hingga kelak kita persembahkan kepada pendamping kita kelak.
Biarkan orang berkata kita kuper, tidak gaul, atau apa-pun.
Jadi-lah wanita bak bunga mawar yang indah dipandang namun sulit terjamah.
“JAGALAH KESUCIAN-MU HINGGA KELAK HALAL DAN MENDATANGKAN PAHALA NAN INDAH..!!”
★ Duhai Akhi..
“JIKA KAU MEMIMPIKAN SEORANG WANITA YANG SHOLEHAH DAN SUCI,
MAKA JAGALAH DULU KEHORMATAN-MU.
KARENA SANGAT TIDAK ADIL JIKA KALIAN MENGININKAN KESUCIAN KAMI, SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI TELAH SANGAT KOTOR.
WANITA YANG BAIK HANYA UNTUK LELAKI YANG BAIK. DAN JUGA SEBALIKNYA.
JIKA KAUM LELAKI TAK MAMPU MENJAGA KEHORMATAN NYA, MAKA JANGAN BERHARAP KAU AKAN MENDAPATKAN WANITA DENGAN KESUCIANNYA.
JANGAN PERNAH BERHARAP MESKI CUMA DALAM MIMPI...!!!”
RENUNGKAN-LAH wahai Akhi dan Ukhty..
Jaga-lah CINTA yang MENCINTAI-mu hingga HALAL yang akan membawa ke SYURGA-NYA..
Aamiin yaa Rabbil`alamiin..!
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
[ Semoga Info ini menambah wawasan Anda ]
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-or
ang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala nitu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.
Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru
sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya."Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.
Mengharukan, Kisah Baginda Rasulullah Menjelang Ajal
Langganan:
Postingan (Atom)