~[SIAPKAN TISU BUAT BACANYA]~
Pukul 12 malam.Telfon berbunyi. Seseorang berkata di balik sana, Bahwa Kimmy sedang kritis di rumah sakit. Mendengar kabar itu, Marwan pun langsung pergi buru-buru kerumah sakit. Di sana dokter berkata. Sepertinya Kimmy tidak ada harapan lagi. Kangker hati yang di derita Kimmy sudah sangat parah. Sekarang
Kimmy
sedang menghadapi sakratul maut di ruang U.G.D. Dokter sudah menyerah
dan meminta Marwan untuk menjumpai Kimmy untuk yang terakhir kalinya.
Marwan langsung terguncang ketika melihat Kimmy sedang kejang-kejang dengan nafasnya yang tersendat saat menghadapi sakratul maut. Langsung saja Marwan menghampiri Kimmy dengan birlinangan air mata. Kimmy masih bisa tersenyum melihat kedatangan Marwan pacarnya. Kimmy menyambut kedatangan Marwan dengan senyumnya yang manis walau pun maut akan menjemputnya.
''Aku senang sekali kau datang.'' ujar Kimmy dengan suaranya yang berat.
Marwan tak sanggup berkata dan hanya menggenggam tangan Kimmy erat-erat.
''Apakah kamu masih terus mencintaiku..?'' tanya Kimmy.
''Aku sangat mencintaimu sayang.. Aku tak akan pernah berhenti mencintaimu..!'' balas Marwan sambil terisak-isak.
''Meskipun aku sudah tidak ada..?'' tanya Kimmy lagi.'
'Tentu...'' jawab Marwan singkat karna tak sanggup melihat kondisi Kimmy.
''Aku senang sekali kamu berkata bergitu.. Peluk saku sayang..! Peluk aku untuk yang terakhir kalinya..!'' pinta Kimmy kepada Marwan.
Marwan langsung memeluk Kimmy sehangat mungkin. Dan ini membuat Kimmy menjadi tenang.
''Terima kasih sayang.. Sejuta doa akan selalu aku panjatkan untukmu setelah aku berada di akhirat nanti..'' ujar Kimmy dengan berderai air mata.
Mendengar kata-kata itu, Marwan tak sanggup berkata apa-apa lagi. Sedangkan Kimmy sudah semakin tenang setenang-tenangnya dan tak lama kemudian, Kimmy pun diam membisu tak bergerak sedikit pun.
Marwan menyadari bahwa Kimmy sudah tiada. Barulah tangisan Marwan lepas sekeras-kerasnya dan tak berhenti menangis sampai pagi.
Pukul 1 Siang, Jenazah Kimmy pun di makamkan. Marwan juga ikut serta melakukan proses pemakaman sampai liang lahat yang sudah di siapkan untuk Kimmy kekasihnya. Begitu berat hati Marwan melepas kepergian Kimmy dan terus menemani Kimmy selama proses pemakaman berlangsung.
Dua minggu setelah kepergian Kimmy. Marwan masih terlihat sangat murung. Diantara orang terdekat dengan Kimmy, Marwanlah yang paling berduka dan berat menerima kepergian Kimmy. Marwah sudah jarang keluar rumah dan selalu mengurung diri di dalam kamarnya. Beberapa orang pun sudah mencoba membujuk Marwan untuk mengiklaskan kepergian Kimmy. Tapi tetap saja tidak berhasil. Marwan justru semakin murung dan semakin larut dalam kesedihan.
Beberapa hari kemudian. Warga di sekitar pun di hebohkan dengan kabar Marwan. Seorang warga melihat Marwan pergi ke arah pemakaman sambil menenteng cangkul.
Benar saja.. Setelah di selidiki, ternyata Marwan kedapatan sedang menggali kuburan Kimmy dengan cangkul yang di bawanya tadi. Melihat kejadian itu, warga yang berdatangan pun langsung mencegat Marwan sambil memegangi kedua tangan marwan.
''Astaga Marwan..! Apa yang kamu lakukan..? Kamu tidak boleh menggali kuburan orang yang sudah meninggal. Apalagi itu kuburan pacar kamu..!'' ujar salah satu warga yang memegangi tangan marwan.
Tapi Marwan malah berontak histeris. ''LEPAS KAN AKU...! LEPASKAN AKU...!!! AKU HARUS MENGGALI KUBURAN ITU...!!!!'' teriak Marwan sambil meronta-ronta.
''sadar Marwan.. Kimmy sudah meninggal..! Kita tau kamu sangat merindukan Kimmy.. Tapi bukan begini caranya.. Harusnya kamu mendoakan Kimmy..! Biarkanlah Kimmy beristirahat di dalam sana..! sahut warga yang lainnya.
Tapi Marwan masih terus meronta-ronta. Dan susah untuk di tenangkan. ''LEPAS KAN AKU..!!! AKU MAU MENGGALI KUBURAN ITU...!!! DOMPETKU KETINGGALAN DI DALAM KUBURAN ITU..!!! SIM DAN STNK AKU JUGA KETINGGALAN DI DALAM DOMPET ITU...!!! AKU MAU MENGAMBILNYA...!!!!'' teriak Marwan semakin meronta-ronta.Tapi Marwan masih terus meronta-ronta. Dan susah untuk di tenangkan. ''LEPAS KAN AKU..!!! AKU MAU MENGGALI KUBURAN ITU...!!! DOMPETKU KETINGGALAN DI DALAM KUBURAN ITU..!!! SIM DAN STNK AKU JUGA KETINGGALAN DI DALAM KUBURAN ITU..!!!! AKU MAU MENGAMBILNYA...!!!!'' teriak Marwan semakin meronta-ronta.
GUBRAAAK...!!!
Semua warga yang ada di sana, jungkir balik berjama'ah
Tiba-tiba.. Terdengar suara dari arah kuburan..
''SAYANG.. KENAPA DI DALAM DOMPET INI ADA FOTO MAWAR..! JELASKAN..!! JELASKAN..!! Hu.. Hu.. Hu..!!'' ujar Kimmy lagi nangis dan bangkit dari dalam kuburan dengan berkacak pinggang sambil memegang dompet Marwan yang ada foto Mawar di dalamnya.
''ALAMAK...!!!'' ujar Marwan kaget. Dan seketika.. warga yang jungkir balik itu langsung bangun dan lari berhamburan saking paniknya sambil teriak-teriak.
''KIMMY... MAAFIN MARWAN YA...!!!!'
'gkgkgk...:DSerius amat sih bacanya...:p
Marwan langsung terguncang ketika melihat Kimmy sedang kejang-kejang dengan nafasnya yang tersendat saat menghadapi sakratul maut. Langsung saja Marwan menghampiri Kimmy dengan birlinangan air mata. Kimmy masih bisa tersenyum melihat kedatangan Marwan pacarnya. Kimmy menyambut kedatangan Marwan dengan senyumnya yang manis walau pun maut akan menjemputnya.
''Aku senang sekali kau datang.'' ujar Kimmy dengan suaranya yang berat.
Marwan tak sanggup berkata dan hanya menggenggam tangan Kimmy erat-erat.
''Apakah kamu masih terus mencintaiku..?'' tanya Kimmy.
''Aku sangat mencintaimu sayang.. Aku tak akan pernah berhenti mencintaimu..!'' balas Marwan sambil terisak-isak.
''Meskipun aku sudah tidak ada..?'' tanya Kimmy lagi.'
'Tentu...'' jawab Marwan singkat karna tak sanggup melihat kondisi Kimmy.
''Aku senang sekali kamu berkata bergitu.. Peluk saku sayang..! Peluk aku untuk yang terakhir kalinya..!'' pinta Kimmy kepada Marwan.
Marwan langsung memeluk Kimmy sehangat mungkin. Dan ini membuat Kimmy menjadi tenang.
''Terima kasih sayang.. Sejuta doa akan selalu aku panjatkan untukmu setelah aku berada di akhirat nanti..'' ujar Kimmy dengan berderai air mata.
Mendengar kata-kata itu, Marwan tak sanggup berkata apa-apa lagi. Sedangkan Kimmy sudah semakin tenang setenang-tenangnya dan tak lama kemudian, Kimmy pun diam membisu tak bergerak sedikit pun.
Marwan menyadari bahwa Kimmy sudah tiada. Barulah tangisan Marwan lepas sekeras-kerasnya dan tak berhenti menangis sampai pagi.
Pukul 1 Siang, Jenazah Kimmy pun di makamkan. Marwan juga ikut serta melakukan proses pemakaman sampai liang lahat yang sudah di siapkan untuk Kimmy kekasihnya. Begitu berat hati Marwan melepas kepergian Kimmy dan terus menemani Kimmy selama proses pemakaman berlangsung.
Dua minggu setelah kepergian Kimmy. Marwan masih terlihat sangat murung. Diantara orang terdekat dengan Kimmy, Marwanlah yang paling berduka dan berat menerima kepergian Kimmy. Marwah sudah jarang keluar rumah dan selalu mengurung diri di dalam kamarnya. Beberapa orang pun sudah mencoba membujuk Marwan untuk mengiklaskan kepergian Kimmy. Tapi tetap saja tidak berhasil. Marwan justru semakin murung dan semakin larut dalam kesedihan.
Beberapa hari kemudian. Warga di sekitar pun di hebohkan dengan kabar Marwan. Seorang warga melihat Marwan pergi ke arah pemakaman sambil menenteng cangkul.
Benar saja.. Setelah di selidiki, ternyata Marwan kedapatan sedang menggali kuburan Kimmy dengan cangkul yang di bawanya tadi. Melihat kejadian itu, warga yang berdatangan pun langsung mencegat Marwan sambil memegangi kedua tangan marwan.
''Astaga Marwan..! Apa yang kamu lakukan..? Kamu tidak boleh menggali kuburan orang yang sudah meninggal. Apalagi itu kuburan pacar kamu..!'' ujar salah satu warga yang memegangi tangan marwan.
Tapi Marwan malah berontak histeris. ''LEPAS KAN AKU...! LEPASKAN AKU...!!! AKU HARUS MENGGALI KUBURAN ITU...!!!!'' teriak Marwan sambil meronta-ronta.
''sadar Marwan.. Kimmy sudah meninggal..! Kita tau kamu sangat merindukan Kimmy.. Tapi bukan begini caranya.. Harusnya kamu mendoakan Kimmy..! Biarkanlah Kimmy beristirahat di dalam sana..! sahut warga yang lainnya.
Tapi Marwan masih terus meronta-ronta. Dan susah untuk di tenangkan. ''LEPAS KAN AKU..!!! AKU MAU MENGGALI KUBURAN ITU...!!! DOMPETKU KETINGGALAN DI DALAM KUBURAN ITU..!!! SIM DAN STNK AKU JUGA KETINGGALAN DI DALAM DOMPET ITU...!!! AKU MAU MENGAMBILNYA...!!!!'' teriak Marwan semakin meronta-ronta.Tapi Marwan masih terus meronta-ronta. Dan susah untuk di tenangkan. ''LEPAS KAN AKU..!!! AKU MAU MENGGALI KUBURAN ITU...!!! DOMPETKU KETINGGALAN DI DALAM KUBURAN ITU..!!! SIM DAN STNK AKU JUGA KETINGGALAN DI DALAM KUBURAN ITU..!!!! AKU MAU MENGAMBILNYA...!!!!'' teriak Marwan semakin meronta-ronta.
GUBRAAAK...!!!
Semua warga yang ada di sana, jungkir balik berjama'ah
Tiba-tiba.. Terdengar suara dari arah kuburan..
''SAYANG.. KENAPA DI DALAM DOMPET INI ADA FOTO MAWAR..! JELASKAN..!! JELASKAN..!! Hu.. Hu.. Hu..!!'' ujar Kimmy lagi nangis dan bangkit dari dalam kuburan dengan berkacak pinggang sambil memegang dompet Marwan yang ada foto Mawar di dalamnya.
''ALAMAK...!!!'' ujar Marwan kaget. Dan seketika.. warga yang jungkir balik itu langsung bangun dan lari berhamburan saking paniknya sambil teriak-teriak.
''KIMMY... MAAFIN MARWAN YA...!!!!'
'gkgkgk...:DSerius amat sih bacanya...:p