Kenapa tak pernah kau tambatkan perahumu di satu dermaga?
Padahal kulihat, bukan hanya satu pelabuhan tenang yang mau menerima kehadiran kapalmu!
Padahal kulihat, bukan hanya satu pelabuhan tenang yang mau menerima kehadiran kapalmu!
Kalau dulu memang pernah ada satu pelabuhan kecil,
yang kemudian harus kau lupakan,
mengapa tak kau cari pelabuhan lain,
yang akan memberikan rasa damai yang lebih?
Seandainya kau mau, buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu,
pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya,
hingga pelabuhan itu jadi rumahmu,
rumah dan pelabuhan hatimu
Adakalanya kita begitu yakin bahwa kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi isi jiwa.
Sehingga...Saat seseorang itu pun hilang begitu saja...
Masih ada setangkup harapan agar dia kembali...
Walaupun ada kata-kata dan sikapnya yang menyakitkan hati...
Akan selalu ada beribu kata maaf untuknya...
Masih ada beribu penantian walau tak pasti...
Masih ada segumpal keyakinan bahwa dialah jodoh yg dicari
sehingga menutup pintu hati dan sanubari untuk yang lain.
Sementara dia yang jauh disana
mungkin sama sekali tak pernah memikirkannya.
Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia???
Masih ada sejuta asa, sejuta makna,
dan masih ada pijar bintang & mentari
yang akan selalu bercahaya di lubuk jiwa
dengan bermakna dan bermanfaat bagi sesama...
Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya...
Disaat yang tepat...Dengan seseorang yang tepat...
Dan pilihan yang tepat...
Hanya dari Allah Subhanahu Wata'ala
disaat dihalalkannya dua manusia
untuk bersatu dalam ikatan pernikahan yang barokah...
~ Cermin hati ~
yang kemudian harus kau lupakan,
mengapa tak kau cari pelabuhan lain,
yang akan memberikan rasa damai yang lebih?
Seandainya kau mau, buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu,
pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya,
hingga pelabuhan itu jadi rumahmu,
rumah dan pelabuhan hatimu
Adakalanya kita begitu yakin bahwa kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi isi jiwa.
Sehingga...Saat seseorang itu pun hilang begitu saja...
Masih ada setangkup harapan agar dia kembali...
Walaupun ada kata-kata dan sikapnya yang menyakitkan hati...
Akan selalu ada beribu kata maaf untuknya...
Masih ada beribu penantian walau tak pasti...
Masih ada segumpal keyakinan bahwa dialah jodoh yg dicari
sehingga menutup pintu hati dan sanubari untuk yang lain.
Sementara dia yang jauh disana
mungkin sama sekali tak pernah memikirkannya.
Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia???
Masih ada sejuta asa, sejuta makna,
dan masih ada pijar bintang & mentari
yang akan selalu bercahaya di lubuk jiwa
dengan bermakna dan bermanfaat bagi sesama...
Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya...
Disaat yang tepat...Dengan seseorang yang tepat...
Dan pilihan yang tepat...
Hanya dari Allah Subhanahu Wata'ala
disaat dihalalkannya dua manusia
untuk bersatu dalam ikatan pernikahan yang barokah...
~ Cermin hati ~