Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari Pasanganku..
Saat sedih aku cari ibu..
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku..
Saat gagal aku ceritakan pada ibu..
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku..
Saat senang aku cari Pasanganku..
Saat sedih aku cari ibu..
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku..
Saat gagal aku ceritakan pada ibu..
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku..
Saat sedih aku peluk erat ibuku..
Saat liburan aku bawa pasanganku..
Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah ibu..
Saat Mennyambut ulang tahun, Selalu memberi hadiah pada pasangan..
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat mengucapkan "Selamat Hari Ibu"..
.
Selalu aku ingat pasanganku..
Selalu ibu yang ingat aku..
Setiap saat aku akan telepon pasanganku..
Kalau inget aku akan telepon ibu..
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku..
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu..
Saat gajian kami makan enak di restoran mewah..
Saat ada sisa makanan aku ingat ibu..
Saat berdebat aku tak pernah mengakui ibu tapi pasangankulah yang seakan paling benar walau 20 tahun ibu membesarkan dengan caranya.
☑ Seandainya ibu berkata :
"Kalau kau sudah habis belajar dan bekerja... bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tidak minta banyak... Lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya.....
Tapi kalau ibu sudah tiada....
Ibu aku RINDU..... AKUR IIINDDUU... SANGAT RIINNDDUU....
Berapa banyak orang yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa Banyak Orang yang sanggup mengelap (ma'af) muntah ibunya....
Berapa banyak Orang yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa banyak Orang yang sanggup membersihkan najis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
Berapa banyak Orang yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....
Dan yang Terakhir sekali berapa banyak Orang yang sembahyangin JENAZAH ibunya......?
Wahai Sahabatku....
Sebadung , Senakal, Sesibuk Apapun Kita di Dunia ini, Sepatutnya Kita Harus dan Wajib !! Meluangkan Waktu untuk Seseorang yang Telah Melahirkan Kita Ke Dunia ini, Yaitu “IBU“.
Saat liburan aku bawa pasanganku..
Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah ibu..
Saat Mennyambut ulang tahun, Selalu memberi hadiah pada pasangan..
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat mengucapkan "Selamat Hari Ibu"..
.
Selalu aku ingat pasanganku..
Selalu ibu yang ingat aku..
Setiap saat aku akan telepon pasanganku..
Kalau inget aku akan telepon ibu..
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku..
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu..
Saat gajian kami makan enak di restoran mewah..
Saat ada sisa makanan aku ingat ibu..
Saat berdebat aku tak pernah mengakui ibu tapi pasangankulah yang seakan paling benar walau 20 tahun ibu membesarkan dengan caranya.
☑ Seandainya ibu berkata :
"Kalau kau sudah habis belajar dan bekerja... bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tidak minta banyak... Lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya.....
Tapi kalau ibu sudah tiada....
Ibu aku RINDU..... AKUR IIINDDUU... SANGAT RIINNDDUU....
Berapa banyak orang yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa Banyak Orang yang sanggup mengelap (ma'af) muntah ibunya....
Berapa banyak Orang yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa banyak Orang yang sanggup membersihkan najis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
Berapa banyak Orang yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....
Dan yang Terakhir sekali berapa banyak Orang yang sembahyangin JENAZAH ibunya......?
Wahai Sahabatku....
Sebadung , Senakal, Sesibuk Apapun Kita di Dunia ini, Sepatutnya Kita Harus dan Wajib !! Meluangkan Waktu untuk Seseorang yang Telah Melahirkan Kita Ke Dunia ini, Yaitu “IBU“.