SALAM HANGAT »TheKiFOT« “Kesuksesan ataupun kegagalan masa depan Anda tergantung dari keputusan Anda saat ini, Di mana ada kemauan dan keberanian untuk memutuskan, di situlah kesuksesan menanti Anda. Tapi yakinlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulainya”.

MAKALAH PENGEMBANGAN SOFTSKILL

PENGEMBANGAN SOFT SKILL 

TheKiFOT- Sejak awal kita bersekolah sampai dengan menjadi mahasiswa, kita sudah kenyang mempelajari begitu banyak pengetahuan dan keahlian yang sifatnya know-how dan tehnis. Bagi yang berlatar belakang pendidikan di bidang kedokteran, mereka sudah diajari a-z mengenai tehnis dan know-how kedokteran berikut spesialisasi yang dipilih. Bagi yang bersekolah di bidang hukum, mereka sudah mendapatkan a-z mengenai seluk beluk dunia dan praktek hukum. Bagi yang berlatar belakang pendidikan di bidang perhotelan, mereka sudah mendapatkan a-z pengetahuan dan keahlian hospitality industry. Bagi mereka yang bersekolah di bidang perbankan, mereka sudah mendapatkan a-z pengetahuan dan keahlian menjadi bangkir berkualitas baik.

Hampir seluruh pendidikan yang kita dapatkan ketika bersekolah adalah cara melakukan, mengoperasikan, mengimplementasikan, penanganan, dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan tehnis dan hal utama dari disiplin ilmu. Semua yang kita pelajari ketika bersekolah terutama ketika di kampus hampir seluruhnya tergolong sebagai hard skill.


Suatu keahlian atau kemampuan untuk menghasilkan, mengubah, mengoperasikan, mengimplementasikan, dan mempergunakan suatu hal tertentu. Hard skill biasanya mudah terlihat ketika kita sedang melakukan atau mengerjakan suatu aktivitas atau pekerjaan. Keahlian atau kemampuan utama yang dibutuhkan seseorang untuk bisa bekerja dengan baik dan sesuai standar yang telah ditentukan.


Kecenderungan sekolah atau universitas lebih mengutamakan hard skill dalam setiap materi pengajarannya karena memang dunia pendidikan sejak awal lebih fokus mengajarkan siswanya dengan hard skill. Dunia bisnis maupun perusahaan-perusahaan lebih mengutamakan hard skill sehingga dunia pendidikan berupaya untuk memfokuskan materi pengajarannya kepada hard skills. Namun sesungguhnya ada yang terlewat dari situasi ini.



Setiap kesuksesan, setiap keberhasilan selalu memiliki beberapa variabel yang saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada kesuksesan maupun keberhasilan dalam mencapai tujuan hanya ditentukan oleh satu variabel saja. Mencapai kesuksesan merupakan hasil dari proses optimalisasi berbagai variabel yang dibutuhkan untuk mencapai sukses. Selama ini kita terlalu fokus kepada hard skill saja, padahal memfokuskan semata-mata pada hard skill saja tidak akan cukup untuk membawa kita mencapai keberhasilan.


Apabila kita lebih jeli lagi melihat berbagai kasus yang terjadi, orang-orang yang berhasil mencapai tujuannya selalu melengkapi dirinya dengan hard skill dan soft skill. Soft skill adalah salah satu bentuk kemampuan atau keahlian yang tidak mudah untuk dilihat atau diidentifikasi dengan kasat mata. Soft skill sangat mendukung implementasi dari hard skill. Orang akan sulit mencapai keberhasilan apabila hanya mengandalkan soft skill, dan begitu juga sebaliknya apabila seseorang tidak dilengkapi dengan soft skill yang memadai maka kesuksesan akan sulit dicapai. Banyak orang yang hard skill-nya bagus dan tapi amburadul dalam berkomunikasi sehingga mampu menimbulkan konflik. Orang yang hard skill-nya hebat tapi tidak pernah mau belajar karena merasa dirinya paling hebat. Orang seperti ini sesungguhnya sedang berjalan ditempat.


Sudah saatnya kita memperhatikan soft skill yang amat berperan dalam karir kita. Banyak individu yang meremehkan soft skill karena memang sejak dini mereka tidak pernah difokuskan untuk mendalami berbagai soft skill yang dibutuhkan dalam menjalani hidup maupun dalam berkarir.

Oleh karena itu banyak orang terhambat promosinya ketika berkarir, terjebak dalam konflik yang tidak kunjung selesai, tidak dipercaya oleh banyak orang, dan banyak hal lainnya karena semata-mata mereka hanya mengandalkan hard skill saja.

Yang perlu diingat bahwa sudah semakin banyak orang yang memiliki hard skill yang bagus sehingga persaingan antar individu yang hanya mengandalkan hard skill semata berlangsung sangat ketat. Terlebih saat ini kita bisa dengan mudah mengembangkan hard skill kita baik melalui internet maupun melalui media cetak maupun tulis.

Agar kita tetap kompetitif dan berbeda dengan individu lain yang hanya mengandalkan hard skill, kita perlu melengkapi hard skill kita dengan serangkaian soft skill yang menunjang karir kita.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila kita ingin mengakuisisi beberapa soft skill yang dibutuhkan dalam aktivitas yang kita lakukan. Pertama mempraktekkannya dalam dunia nyata. Individu harus berada pada situasi “belajar sambil melakukan”, karena dengan begitu kita tahu bagaimana soft skill tersebut digunakan atau di pacu dengan kecepatan penuh atau cukup pada tingkatan sedang sesuai situasi yang kita hadapi serta tugas dan tanggung jawab yang di emban. “Practice make perfect”. Setiap peningkatan hard skill yang anda miliki, tidak memiliki nilai tambah tanpa disertai soft skill yang menajamkan hard skill tersebut.

Kedua, cari, pilih dan tetapkan individu sebagai pembanding atau temukan role model anda. Tetaplah menjadi diri sendiri karena setiap individu memiliki keunikan masing-masing. Role model hanya sebagai benchmark anda untuk menjadi sukses. Role model haruslah orang-orang yang telah diakui kredibilitasnya oleh lingkungan sekitar. Perhatikan dan pelajari faktor-faktor hard skill maupun soft skill yang dimiliki role model. Fokuskan dulu pada faktor-faktor yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dari lingkungan kerja maupun sosial anda. Berikut adalah beberapa soft skill yang dibutuhkan baik dalam berkarir maupun dalam menjalani kehidupan, antara lain :

1. Kemampuan berkomunikasi.

Katakanlah apa yang perlu dikatakan dengan cara yang mudah dan jelas, baik secara lisan maupun tulisan. Buatlah segala sesuatunya secara pendek dan sederhana. Pada hakekatnya komunikasi adalah mengenai sesuatu hal yang mampu dimengerti oleh orang lain. Oleh karena itu pesan yang ingin disampaikan harus pendek, mudah, dan jelas. Selain itu dengan berkomunikasi secara efektif akan menimbulkan kepercayaan orang lain kepada kita. Dalam komunikasi lisan pahami dan perhatikan lawan bicara kita, gunakan kata-kata yang sesuai dengan latar belakang lawan bicara kita. Usahakan fokus pada pembicaraan dan sesekali gunakan gerak tubuh dalam menjelaskan sesuatu. Hindari mendominasi dan memotong pembicaraan. Tumbuhkan kepercayaan diri dan hindari perasaan bahwa kita lebih tinggi atau rendah dengan lawan bicara kita, karena hal tersebut akan mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Ingat bahwa kemampuan berkomunikasi diperlukan di semua pekerjaan dan jenjang jabatan. Praktekkanlah!

2. Kemampuan belajar.

Belajar adalah “pekerjaan seumur hidup”. Ada sesuatu yang baru dalam hidup ini walau sekecil apapun. Belajar tidak berhenti pada jenjang sekolah, sarjana ataupun pasca sarjana saja. Belajar dapat dilakukan kapan dan dimana saja tidak mengenal batas waktu. Pelajari hal-hal baru untuk merangsang otak serta menjaga pikiran agar terus berkembang. Waktu akan berlalu begitupun situasi dan kondisi yang akan berganti pula, maka teruslah belajar agar dapat mengikuti perkembangan di dunia kerja. Jangan jadikan belajar sebagai sesuatu yang berat, anda hanya perlu mengetahui apa yang anda tidak ketahui, simpan dalam ingatan atau apabila perlu simpan dalam bentuk tulisan atau kliping, lalu gunakan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anda.

Aplikasi pengetahuan yang anda pelajari, berbagilah dengan rekan kerja lainnya. Berilah kesan yang mendalam terhadap rekan kerja, anak buah dan tentu saja atasan anda.

3. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

Tidak ada satu pun di dunia ini yang ajeg, semua pasti berubah. Perubahan kadang datang secara tiba-tiba, menuntut kita untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang baru, yang tidak kita kenali dan duga sebelumnya. Bersikaplah fleksibel terhadap perubahan. Jangan berjalan berlawanan arah, berjalanlah mengikuti arah yang dibawa perubahan itu. Hilangkan resistensi menghadapi perubahan. Resistensi timbul ketika zona kenyamanan yang kita miliki terenggut oleh perubahan. Pertanyaan mendasar sebelum menghilangkan resistensi adalah apakah saya ingin bergerak maju? dan apakah saya mampu meninggalkan kenyamanan yang saya miliki demi perubahan? Bila jawabannya negatif, maka anda tidak perlu meluangkan waktu berjalan beriringan dengan perubahan. Yang perlu anda lakukan ketika perubahan datang adalah biarkan dia datang, ketahuilah maksud dan tujuannya, yakinkan diri bahwa disetiap situasi baru selalu ada cahaya dan kebahagian baru, berjalanlah dalam jalan perubahan dengan santai tanpa beban dan anggap bahwa anda berjalan seperti biasa. Sedikit demi sedikit perlakukan perubahan sebagai teman. Ingatlah selalu bahwa orang yang maju adalah orang yang mampu melihat perubahan yang akan datang dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Bagi yang mempertahankan cara lama dalam perubahan yang dinamis akan tertinggal di belakang.


4. Kemampuan untuk bekerja sama.

Suka atau tidak suka kita harus mengakui bahwa banyak hal yang kita lakukan dalam hidup ini bergantung pada orang lain. Begitu pun dalam dunia kerja. Apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan kita adalah hasil dari pekerjaan rekan kita, begitupun hasil pekerjaan kita merupakan masukan bagi rekan kita untuk menyelesaikan pekerjaannya. Itulah proses dan agar proses berjalan baik dibutuhkan kerja sama satu sama lain. Berikanlah selalu apa yang dapat anda berikan, dan bila suatu saat anda tidak mendapat apa yang anda butuhkan maka paling tidak anda telah menyelesaikan tanggung jawab yang seharusnya.

Binalah hubungan yang saling terbuka. Hilangkan perasaan lebih unggul dibanding rekan lainnya. Dahulukan kepentingan organisasi dibanding kepentingan pribadi, karena kita bekerja dan menerima upah untuk dan dari organisasi.




( TheKiFOT )



Artikel Terkait:



SEMOGA BERMANFAAT, SALAM THEKIFOT
TERIMAKASIH SOBAT SUDAH MAU MAMPIR KE BLOG TheKiFOT, Silahkan Jika Ada Artikel Yang Bagus di Blog Ini Saya Izinkan Untuk "Mengcopy,Paste" Dengan Syarat Sertakan Seumbernya Yang Lengkap., Hormat Saya »TheKiFOT« Pemilik Tunggal Blog Ini.Terimakasih.
oncopy="return false;"