SALAM HANGAT »TheKiFOT« “Kesuksesan ataupun kegagalan masa depan Anda tergantung dari keputusan Anda saat ini, Di mana ada kemauan dan keberanian untuk memutuskan, di situlah kesuksesan menanti Anda. Tapi yakinlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulainya”.

Takdir itu seperti Perkosaan




█████____████
___████__████_███
__███____████__███
__███_███___██__██
__███__███████___███
___███_████████_████
███_██_███████__████
_███_____████__████
__██████_____█████
___███████__█████
______████ _██
______________██
_______________█
_████_________█
__█████_______█
___████________█
____█████______█
_________█______█
_____███_█_█__█
____█████__█_█
___██████___█_____█████
____████____█___███_█████
_____██____█__██____██████
______█___█_██_______████
_________███__________██
_________██____________█
_________█
________█
________█
_______█...............

Takdir itu seperti Perkosaan, jika tidak sanggup melawan, cobalah untuk

Pendidikan itu seperti Main Perempuan, diperlukan uang dan kerja keras.

Kepercayaan itu seperti Keperawanan, sekali hilang, maka hilang selamanya.
...
Sukses itu seperti Onani, hanya tanganmulah yg dapat meraihnya.

Gaji itu seperti Menstruasi, hanya datang sebulan sekali dan bertahan cuma 4 sampai 5 hari.

Hutang itu seperti bercinta.. ♥♥ Sekali melakukan pengen nambah ℓαƍĭ.


Segala sesuatu perbuatan ada resikonya
Jadi kalo bertindak harus di pikir" dahulu
Jangan melangkah kalau hanya akan menjadi penyesalan....
Kalau sudah terjadi....
Ea harus di hadapi...!!!




Truk Tabrak Bocah Dua Kali 'Agar Mati dan Tak Perlu Keluar Duit ke RS'


REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING
- Seorang pengemudi truk menabrak seorang anak lima tahun - dan kemudian berbalik mengulanginya lagi untuk memastikan dia sudah mati. Langkah ini dilakukan  untuk menghindari tagihan  rumah sakit atas biaya pengobatan sang anak.
Insiden memuakkan ini terjadi di Luzhou, Cina barat, ketika sopir Ao Yong mnabrak Maoke Xiong saat ia meninggalkan rumah untuk berjalan kaki ke sekolah.
Saksi Shifen Zhang menyatakan "Aku melihat truk mundur sedikit dan kemudian bergerak maju lagi. Xiong berada di bawah roda dan truk terus maju sepuluh meter."
Orang yang lewat lainnya mengatakan sopir truk melompat setelah menabrak anak itu. Mereka menyatakan Yong berguman, 'Berapa banyak yang harus saya bayar?'
Polisi mengatakan Yong, 35 tahun, pengemudi truk asal Luxian, berdebat dengan keluarga anak itu tentang ganti rugi selama tujuh jam.
Setelah insiden terbaru, Yong membantah membalik untuk membunuhnya. Tadi malam, polisi dan staf pemerintah bersikeras Xiong meninggal akibat perbuatannya.

BACA JUGA:
Kasus sebelumnya, warga cuek melihat balita ditabrak
Tewasnya Wang Yue picu kemarahan publik
Wang Yue sengaja ditinggalkan penabraknya
Seminggu koma, balita meninggal
Sang ibu: Jangan menyerah Yue Yue!


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/sadis-truk-tabrak-bocah-dua-kali-agar-mati-062341960.html

Menilai PSK Dari Jenis Rokoknya



Selamat Sore Menjelang malam sobat., berjumpa lagi dengan saya si Raja Copas.,
nih ane mau ngasih tau rahasia PSK dari jenis Rokoknya,.
panasaran kan.. Langsung saja yuk kita ke Lestoran  TKP  :



1. Mild , suka cowok cakep, yang kecil ,gak terlalu panjang, tapi cepet kehabisan tenaga.
2. Menthol, type ini suka cowok cakep, yang kecil, gak terlalu panjang, cepet kehabisan tenaga DAN kalau klimaks ngos ngosan.
3. Kretek, kalau yang ini cakep bukan ukuran,yang penting keras, padat, tahan lama.
4. Kretek filter, pake' kondom napa mas'. Kalimat yang selalu diucapkan cewek jenis ini.
5. rokok putih, biasanya mereka menyukai kecepatan, cepat keluar-cepat bayar.
6. Cerutu, walaupun jarang cewek ngisep cerutu,tapi bila memang ada mungkin pembaca lebih faham.
7. Rokok linting, dia biasanya gak peduli, mau tua, mau muda, yang penting kaya.
8. Minta rokok, ngemis mah kalau ini, wkwkwk, lagian serius amat.


***SELESAI ***




SEKEDAR ISENG ISENG & HIBURAN SAJA
------------------------------------------------------------------------------------- TheKiFOT------

Dalam Hatiku Ada Kamu



Dalam hatiku ada kamu

Namun di hatimu adakah aku
Tolonglah katakan sayang
Karna ku rasa kini kau berubah

Walau dirimu masih milikku
Namun ku ragu akan cintamu
Ku mohon katakan sayang
Karna ku takut kehilangan cintamu

Jujur saja kau anggap aku apa
Mengapa kau tak berterus terang
Jujur saja ku ragukan cintamu
Karna dirimu tak seperti dulu

Jujur saja kau menganggapku apa
Mengapa kau tak berterus terang
Jujur saja oh jujur jujurlah sayang
Walau dirimu tak lagi untukku saja

Jujur saja kau anggap aku apa
Mengapa kau tak berterus terang
Jujur saja ku ragukan cintamu
Karna dirimu tak seperti dulu

Jujur saja kau menganggapku apa
Mengapa kau tak berterus terang
Jujur saja oh oh oh ooohhh
Walau dirimu tak lagi untukku saja

Pribahasa Tentang CINTA…

Cinta adalah sesuatu yang indah dan mahal. Cinta ada di mana2, bisa kita lihat sepanjang waktu. tapi untuk memiliki cinta itu adalah sangat sulit, dan yang paling sulit lagi adalah mencintai, dan yang paling sulit lagi adalah.. memperoleh cinta. Cinta itu sangat murah, jika kita dapat kan, tapi dia sekali 2 sangat mahal, jika kita sangat menginginkan nya.
…Awal dari cinta adalah, saat aku memulai membohongi diri ku sendiri, dan Akhir cinta adalah, saat aku membohongi orang lain..
…cinta adalah sebuah penyakit..kalau sudah jatuh cinta, orang tidak akan mau sendiri lagi..takut sendiri…
…Cinta itu ibarat gelas, Pecah.. kalau kurang kuat dan terlalu kuat di pegang…
…cinta berarti, bukan aku memandangi kamu, tapi cinta berarti, jika kita memandangi masa depan sama sama..( Ibarat kita berdua saling memandangi satu titik di depan kita…maju grak..tuh dua tuh dua)
…Jika kamu berpendapat suatu benda itu cantik, dalam kenyataan tapi jelek, itu berarti kamu sudah menilai dan memandingi dengan cinta…dan itulah cinta .. ( ha ha..jika kamu bilang Rusma cantik, yang kenyataanya rusma itu bukan cantik, itu berarti kamu cinta rusma…)
..cinta itu, JIKA kata AKU dan KAU menjadi menyatu jadi KAMI…dan jika KAMI menjadi AKU dan KAU..itu berarti BENCI…
…cinta itu adalah titik titik….. yang perlu di tulis in lagi sesuai dengan perasaan kamu…terserah !
akuhanyacintakamuseorang!

Mencegah Perut Buncit

Perut buncit karena kegemukan, hampir pasti kurang disukai dari segi kosmetis, terutama dikalangan wanita berbagai upaya sering dilakukan untuk mengatasi perut buncit ini.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan olah raga, Latihan olahraga memang sangat menjanjikan kebugaran.karena banyak orang sadar bahwa dalam berbagai hal, latihan olahraga juga dapat menjanjikan kecantikan dan keindahan tubuh.sehingga begitu Banyak orang yang melakukan senam atau olahraga dengan tujuan dapat mengurangi kegemukan serta dapat mengencangkan otot –otot tubuh tertentu dan sebagainya.
Mengapa Membesar
Banyak gadis dan ibu – ibu yang menginginkan perut yang kencang dan indah.maka perut yang menggelombyor dan tampak besar paling ditakuti.Tidak jarang pula orang yang hampir berputus asa sudah sering berlatih diberbagai fitnes centre, tetapi perutnya tak kunjung kecil.untuk ini ini perlu diketahui lebih dulu , mengapa perut membesar?
Perut yang membesar umumnya disebabkan oelh timbunan lemak , bukan otot-ototnya mengendor seperti disangka orang . untuk menghilangkannya adalah dengan pengaturan makanan ( diet ) serta latihan-latihan aerobik.
Pembesaran perut ini mudah diketahui dengan cara yang sederhana.tegangkan perut dan jepitlah dengan jari – jari tangan disamping . nah yang terpegang itulah lemak.Apabila lipatan kulit lebih tebal dua centimeter dari jari satu kejari yang lain.Berarti lemak di dalam tubuh yang bersangkutan terlalu banyak dan harus segera dikurangi, demi kesehatan dan kecantikan.
Kadang – kadang perut tampak membesar hanya karena sikap tubuh ketika berdiri. Apabila kebiasaan berdiri dengan badan bagian atas membungkuk, sehingga bahu dan punggung bagian bawah melengkung, dada melengkung kedalam atau punggung melengkung kebelakang, perut akan nampak membesar .Sekuat apapun otot perut, sikapa demikian akan tampak mengendor dan kurang menarik.
Kemungkinan lain, otot-otot perut kurang bekerja atau kurang terlatih. Jika otot – otot perut kurang bekerja , berarti hanya otot-otot punggung saja yang menguatkan punggung kita .Disamping akan nampak kendor , punggung bagian bawah juga akan terasa sakit atau pegal – pegal . hal ini bukan berarti otot-ototnya lemah, melainkan otot – otot bagian yang bersangkutan tidak dipergunakan.
Melatih Otot
Otot – otot perut dapat dilatih , untuk menghindari berbagai keluhan agar perut tanpak lebih indah . latihan dapat dilakukan secara khsusus maupun sikap sehari – hari.
Sewaktu sedang melakukan aktivitas , misalnya ketika sedang bekerja dibelakang meja ,sedang mengendarai mobil dan sebagainya, tegangkannlah otot – otot perut bagian bawah selama lima samapai sepuluh hitungan setiap hari, Juga biasakanlah dalam melakukan aktivitas apapun, jagan membungkukan badan.

Kumpulan Vidio Lucu ( Youtube )









Tips Sukses Menembak Cewek Idaman


Bagi kaum cowok/lelaki, wanita adalah sebuah misteri, yang membuatnya selalu menjadi penasaran. Namun justru disitulah letak tantangannya, acara menyatakan cinta atau lebih akrab dikenal dengan istilah ‘penembakan’ tersebut untuk dilakukan. Berbeda halnya dengan tulisan sebelumnya tentang bagaimana menyetakan cinta kepada sahabat, menembak wanita idaman lebih ‘kuat tantangannya’. Karena di sini, pengatahuan tentang medan perang Anda bisa dikatakan sangat minim, namun di lain sisi Anda harus tetap maju berperang. Sebagian Cowok kadang ‘takut’ menyatakan perasaan cintanya kepada cewek idamannya dengan alasan yang bermacam-macam, seperti “Bagaimana kalau ditolak?”, “Jangan-jangan aku bukan laki-laki tipenya?”, “Gimana memulainya” atau “Bagaimana kalau dia ngomong ke teman-temannya, kalo semalam aku baru saja nembak dia?”. Namun bagaimana Anda tahu jawabannya kalau tidak dicoba? Berikut ini adalah Tips sukses yang bisa Anda jadikan referensi persiapan menembak cewek idaman Anda:

1. Tangkap Sinyal.
Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengenali sinyal dari si dia, positif maupun negatif. Setelah Anda mengenalnya sekian waktu, tentunya Anda bisa menangkap sinyal atau respon yang dia berikan terhadap perkenalan maupun di setiap perjumpaan yang Anda berdua lakukan. Apabila sekiranya responnya positif, seperti misalnya raut wajahnya senang ketika bertemu dengan Anda, merespon sms dari Anda, berinisiatif menelepon Anda pada suatu saat, meminta Anda untuk mengantarkannya ke suatu acara atau mengajak Anda ketemuan di resto tertentu, maka Anda boleh melanjutkan merealisasi mimpi Anda. Namun, kalau responnya negatife, seperti jarang merespon sms Anda, sering menolak diajak jalan atau menghindar bertemu dengan Anda, maka Anda berarti masih butuh waktu untuk melakukan pendekatan atau ekstrimnya, cari saja ‘sasaran tembak’ yang lain.link

2. Percaya Diri.
Setelah Anda menangkap respon positif tersebut, maka segeralah untuk merencanakan penembakan. Modal awal yang perlu Anda miliki disini adalah rasa percaya diri. Karena dengan PD tersebut, Anda akan dapat tampil meyakinkan di hadapannya –tapi jangan terlalu over self confidence juga, karena bisa menjadi bumerang bagi Anda. Di lain sisi, cewek yang sudah mengharapkan untuk ditembak, akan sangat menantikan action dari Anda dan akan menganggap Anda sebagai seorang laki-laki yang tegas dan ‘berani’.

3. Pastikan Tempatnya.
Tempat juga merupakan poin penting yang berperan pada kesuksesan Anda melakukan penembakan. Hindari tempat-tempat umum atau tempat-tempat gaduh. Cobalah untuk melakukan acara penembakan di tempat yang tenang –dan romantis- seperti di restoran, café atau rumah cewek Anda. Hal ini akan lebih menunjukkan kesungguhan Anda kepadanya. Dan hal itulah yang akan menjadi salah satu pertimbangan utamanya untuk menerima atau menolak Anda.

4. Pastikan Waktunya.
Usahakan untuk memilih waktu yang tepat untuk menyatakannya, seperti saat-saat ia sedang bersantai, saa ia sedang tidak menghadapi masalah (masalah kampus, masalah kantor, dsb). Pilih juga jam-jam tenang ketika Anda bermaksud menembaknya di rumahnya, biasanya antara pukul 19.00 – 21.00 WIB dan pastikan tidak ada teman lain pada saat itu. Alangkah lebih baik kalau menghindari hari sabtu malam (malam minggu) untuk menembak di rumahnya, hal ini untuk mengantisipasi ‘pesaing-pesaing (comptetitor)’ Anda yang mungkin juga tengah melakukan pendekatan pada si Dia.

5. Siapkan Kata-Kata Sakti.
Siapkan kata yang paling tepat dan sesuai Dengan Anda sekaligus memberikan kesan lain ketika menyatakan cinta atau menembaknya. Kata-kata seperti “Aku Cinta Kamu” atau “Aku Suka Sama Kamu” mungkin sudah terlalu biasa dan klise, mungkin Anda perlu menciptakan kata-kata khas yang pas dengan Anda seperti, “Dian, aku pengin serius sama kamu”, “Luna, gimana kalau hubungan ini, kita bawa lebih serius?”, atau ”Hm..Aura, gimana kalau kita pacaran?”, dsb.

6. Sampaikan Alasan Kuat.
Ketika Anda memulai melakukan penembakan, persiapkan jawaban dan alasan kuat ketika dia menanyakan “Kenapa harus aku?” atau “Hm..kamu yakin?”. Sampaikan alasan yang singkat, padat dan tidak bertele-tele. Misalnya sampaikan saja, “Jujur, saya bukan mau cari pacar, tapi calon istri” atau “Saya sudah cape dengan hubungan yang tidak ada arah, saya ingin hubungan yang serius” dan sejenisnya.

7. Kendalikan Emosi. Usai Anda menyampaikan ‘proposal’ Anda, beri ruang kepadanya untuk mempertimbangkannya, bisa 5 menit, 1 jam, 1 hari ataupun 1 minggu, karena mungkin dia akan meminta pertimbangan rekan-rekan atau mamanya tentang hubungan tersebut. Hal ini tidak jadi masalah, dan Anda jangan berusaha mendesaknya, karena kedewasaan Anda disini diuji. Sampaikan saja kalau Anda bersedia menunggu jawaban dari si dia, tapi jangan lupa sampaikan batasannya dengan kalimat santai dan senyuman, “Saya harap tidak terlalu lama, karena saya sangat menunggu kepastian kamu”.
Semoga bermanfaat kawan..Salam TheKiFOT

Makan Cabai Malah Bikin Kurus

Rabu, 22 Juni 2011 07:00

(c) faqs
Pemikiran makanan pedas bikin makan semakin banyak ternyata salah.















KapanLagi.com
- Masakan Indonesia termasuk salah satu jenis masakan yang suka menggunakan cabai dalam resepnya. Masakan tanpa cabai sering dirasa kurang mantap bagi sebagian besar orang Indonesia. Beberapa orang berpendapat, rasa pedas ini membuat nafsu makan meningkat sehingga porsi makan pun menjadi membengkak. Mungkin karena rasa pedas yang membakar lidah itu membuat orang ingin memadamkannya dengan lebih banyak nasi.

Namun sebuah penelitian telah mengungkap bahwa sejumlah cabai dalam makanan harian Anda bisa mengekang nafsu makan dan oleh karena itu bisa menurunkan berat badan. Pada penelitian sebelumnya, telah ditemukan bahwa capsaicin, senyawa dalam cabai memang bisa mengurangi rasa lapar dan meningkatkan pemakaian energi. Namun jumlah yang diperlukan untuk mendapatkan efek itu tidak masuk akal bagi seseorang untuk memakannya sekaligus.

Meneruskan penelitian tersebut, para ilmuwan di Purdue University melakukan studi untuk melihat efek dari takaran cabai yang masih mungkin untuk dikonsumsi orang setiap hari, yaitu sekitar setengah sendok teh.

Para sukarelawan penelitian dibagi menjadi dua grup, yang pertama adalah 13 orang yang menyukai makanan pedas; sementara yang kedua adalah 12 orang yang tidak suka makanan pedas. Semua partisipan diberi cabai (cayenne pepper) setiap hari selama enam minggu.

Hasilnya, secara umum konsumsi cabai merah bisa meningkatkan suhu tubuh dan membakar kalori melalui pelepasan energi secara natural. Mereka yang tidak mengonsumsi cabai secara rutin pun mengalami penurunan rasa lapar, terutama atas makanan-makanan manis, berlemak dan bergaram tinggi. Richard Mattes, yang mengepalai studi ini mengatakan bahwa konsumsi cabai merah dapat membantu mengatur nafsu makan dan membakar kalori setelah makan, khususnya bagi mereka yang tidak rutin mengonsumsi cabai.

Bagi mereka yang terbiasa makan cabai, efek positif dari rasa pedas tidak begitu berarti karena tubuh menjadi terbiasa dengan sensasi rasa terbakar yang timbul. Sensasi ini bisa memaksimalkan proses pencernaan, karena meningkatkan suhu tubuh, mengeluarkan energi karena rasa terbakar di mulut dan dengan demikian juga membuat Anda mengekang nafsu makan karena tidak tahan dengan rasa pedasnya. Untuk Anda yang tidak suka pedas namun ingin mengurangi porsi makan, cara ini bisa dicoba. (wo/miw)

Wanita Terberat di Dunia Mengaku Sebagai Dewi Seks



Pauline Potter (c) people
Walaupun diakui sebagai wanita bertubuh paling berat sedunia, dengan postur tubuh jauh dari seksi, wanita ini menyebut dirinya sebagai dewi seks!
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KapanLagi.com - Seorang wanita seberat 700 pound (318,2 kg) yang memenangkan penghargaan Guinness Records dengan gelar wanita terberat di dunia mengaku bahwa ia percaya pria memandangnya sebagai seorang "dewi seks".

Pauline Potter (47), asal Sacramento, California AS, seperti diwartakan radar online memiliki tubuh yang amat berat. Ia harus menggunakan mesin pendorong jika ingin berkeliling. Ia tak dapat mengenakan kaus kakinya sendiri, tetapi ia mengatakan ia tetap seksi.

Ia mengatakan bahwa pria berpikir kalau ia adalah seorang "dewi seks" dan memiliki "seks yang fantastik setiap hari," walaupun ia tak dapat melakukan apapun untuk dirinya sendiri.

"Semuanya sulit dilakukan mulai dari mengenakan pakaian hingga mandi. Saya tak bisa memakai kaus kaki saya sendiri. Sejauh ini aktivitas sehari -hari yang saya lakukan, semuanya terasa sulit dan untungnya saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak saya. Dan ia menolong.saya untuk melakukan semua hal yang sulit," kata Potter.

Ia mengimbau kepada wanita lain yang berjuang menurunkan berat badan agar jangan menyerah seperti dirinya. Sebagaimana sebelumnya dilaporkan radar online, Ibu dengan bobot terberat di dunia Donna Simpson yang memiliki bobot 530 pound (240,9 kg) kini harus sedikit berjuang dengan berat badannya.

Ibu dua anak asal kota Akron di negara bagian Ohio memegang gelar rekor Guinnes karena menjadi wanita terbesar di dunia yang melahirkan anak. Susanne Eman saat ini bobotnya mencapai 728 pound (330,9 kg). Ia berharap dapat mengalahkan rekor saat ini untuk gelar wanita terberat di dunia yang pernah ada dengan memiliki berat sebesar 1200 pound (545,5 kg) ketika ia mencapai usia 41 tahun. (ant/miw)

4 Alasan Pria Baik Berselingkuh

Sabtu, 21 Agustus 2010 07:00


Sejak dulu ia dikenal sebagai sosok playboy yang sering gonta ganti pasangan. Tak heran jika setelah menikah Anda memergokinya selingkuh, bahkan istrinya juga seringkali curhat tentang kelakuan suaminya itu. Namun, bagaimana jika yang berselingkuh adalah pria yang Anda kenal menyandang status 'pria baik-baik'?







KapanLagi.com
- Oleh: Agatha Yunita

Ternyata memang tak hanya para playboy saja yang tertangkap berselingkuh, bahkan pria baik-baikpun juga ada yang sempat kedapatan selingkuh. Rumah tangganya baik-baik saja, anak-anak dan istrinya sangat menyayanginya. Soal keuangan, lancar-lancar saja. Pekerjaan juga tak menimbulkan masalah yang terlalu rumit sampai harus dibawa ke rumah. Lantas apa yang membuat pria baik-baik ini berubah pikiran? Anda akan tahu jawabannya di sini.

Sebelumnya Anda harus tahu, bahwa mendepak status 'pria baik' darinya karena ia pernah berselingkuh bukanlah hal yang bijak. Tidak pula memberikan solusi atas masalah antara Anda dan si suami. Seperti halnya suami Miranda Hobbes, Steve Brady dalam film SEX AND THE CITY. Ia adalah sosok pria baik-baik, jujur, tidak neko-neko, tapi toh akhirnya ia mengaku pernah tidur dengan seorang wanita. Pada awalnya Miranda mati-matian berontak dan ingin meninggalkannya, bahkan tak segan meminta bercerai. Miranda bahkan tak mau mendengarkan apa alasan Steve melakukan hal itu.

Naif memang jika sebagai seorang wanita tidak sakit hati dan kecewa. Tetapi mengapa tidak Anda coba cari tahu terlebih dahulu. Apa sebenarnya yang membuat para pria baik ini memilih untuk berselingkuh. Yah setidaknya Anda juga bisa tahu, mungkin ada suatu hal dari diri Anda yang menjadi salah satu alasannya selingkuh.

Jadi, apa dong alasannya? Ternyata empat hal ini penyebabnya:

RINDU TANTANGAN

Simple, dan menusuk. Mereka rindu akan tantangan. Sudah menjadi sebuah hal yang Anda tahu bahwa pria menyukai tantangan. Tak heran jika banyak produk rokok yang menggunakan kata-kata 'tantangan' dalam iklannya.

Namun hal ini jelas membuat Anda kecewa bukan? Ya, bagi Anda alasannya sungguh tak masuk akal. Tetapi percayalah, bahwa alasan ini adalah alasan yang sangat masuk akal bagi kaum adam ini. Tantangan adalah sebuah hal yang mereka butuhkan, dan rindukan. Saat adrenalin deras mengalir di tubuh mereka, mereka merasakan kepuasan tersendiri yang tak pernah dirasakan oleh wanita (yah setidaknya apa yang dirasakan agak berbeda). Dan mungkin rumah tangga Anda yang damai membuatnya sedikit merasa bosan. Ia jadi merasa butuh hiburan yang tak biasa, hiburan yang menantang, dan perlahan ia mulai melirik wanita lain, yang menurutnya adalah sebuah 'tantangan'.

Check this out!

Jika dia rindu akan tantangan, Anda yang akan menjadi tantangannya. Lakukan sebuah perjalanan jauh dari rumah, dan tinggalkan pesan untuk si dia, "Bulan madu rahasia". Acara seru di antara Anda dan si dia ini harus Anda rencanakan baik-baik agar tidak ada yang mengganggu. Dan tentunya Anda harus memeriksa jadwal suami, agar ia masih bisa mengurus soal bisnisnya. Judulnya saja sudah bulan madu, Anda tentu tahu apa yang akan Anda persiapkan untuk perjalanan singkat ini kan? Jangan ragu, buat kejutan romantis untuknya.

SEKS YANG MONOTON

Mencoba berbagai gaya seks tak akan menjatuhkan martabat Anda sebagai istri, selama Anda melakukannya dengan suami Anda. Sayangnya tak banyak wanita yang berani blak-blakan dan mencoba berbagai gaya baru dalam urusan intimnya. Alasannya, karena malu, takut diduga yang tidak-tidak oleh suami, atau tak mau sedikit berusaha. Alhasil, gaya misionaris adalah gaya mati yang tak akan pernah ada kadaluwarsanya (bagi Anda!).

Sedangkan bagi suami Anda, tidak demikian. Hubungan intim memang dilakukan berdasarkan cinta, namun tak memungkiri ada hasrat yang bermain di dalamnya. Sehingga sangat dibutuhkan sedikit permainan gaya sebagai bumbu yang membuatnya semakin sedap.

Check this out!

Takut diduga yang tidak-tidak oleh suami? Ah, ada cara mengatasinya kok. Saat ini banyak buku dan adult video yang akan menjadi inspirasi bagi Anda dan si dia. Atau artikel-artikel intim seperti yang bisa Anda baca di Woman ini. Baca atau saksikan bersama si dia, dan ajak dia untuk mempraktekkannya. Hal ini justru akan menjadi hal yang seru, dan tak ada yang kalah atau menang kali ini. Anda berdua yang menang!

"APAKAH SAYA PRIA NORMAL JIKA TIDAK SELINGKUH?"

Herannya beberapa pria baik-baik mengira dirinya tidak normal jika tak selingkuh. Mengamati teman-teman dan lingkungan di sekelilingnya, para teman prianya pasti pernah melakukan 'kecurangan' dalam hubungan rumah tangganya. Lama kelamaan, ia justru berpikir, dirinyakah yang tidak normal karena tak pernah berselingkuh dan curang dalam hubungannya?

Bagaimana Anda menanggapi hal ini?

Check this out!

Berikan dukungan kepadanya, tak hanya dukungan secara moral, namun secara fisik juga. Lakukan perawatan pada tubuh dan penampilan Anda. Bersikaplah sebagai istri yang bijaksana dan cerdas, bukan istri yang hanya bisa marah-marah dan manja. Jangan berikan kesempatan untuk melirik wanita lain, karena di matanya Anda adalah sosok yang paling sempurna.

"KATA ORANG BIJAK, TAKUT MENCOBA, MENYESAL KEMUDIAN..."

Ya, benar. Pepatah tersebut memang benar, tetapi tidak untuk sebuah kata ini SELINGKUH. Seringkali saat membaca sebuah konsep atau ideologi, kita terlampau bermain dengan angan-angan, sehingga salah menerjemahkan dan mengaplikasikannya di dalam hidup. Kita harus bijaksana, memilah pepatah mana yang sesuai dengan tindakan yang harus kita ambil.

Bahkan seorang pria baikpun pernah melakukan kesalahan. Namun kembali pada diri Anda, bagaimana Anda bisa meraih tangan suami Anda dan membawanya kembali ke jalan yang benar. (wo/bee)

9 Cara Merayu Pria Dengan SMS




(c) wordpress
Bagi Anda, para wanita, pesan singkat melalui handphone bisa membantu Anda menyampaikan perasaan cinta secara halus.



ThekiFOT
- Mungkin Anda pernah memergoki teman wanita sedang mengetik SMS bernada manja kepada si pacar dan Anda yang tidak pernah melakukannya pun merasa sedikit geli bercampur penasaran. Hmm, memang sih canggung rasanya ketika baru memulai text flirting, tapi tahukah Anda kalau mengirim pesan penuh rayuan bisa membuat hubungan kian mesra? Kalau Anda bingung bagaimana mengawali text flirting, Ladies bisa mengikuti ide-ide berikut ini.

1. Pesan kosong

Mungkin ide ini terdengar aneh, tapi mengirim pesan kosong akan membuat pria Anda bertanya-tanya . Ketika ia membalas dengan, "Kok pesannya kosong, ada apa?" maka ini adalah kesempatan Anda untuk meresponnya dengan pernyataan manis semacam "Oh, aku tidak sengaja, mungkin ponselku kangen kamu". Terdengar merayu tanpa terkesan cheesy, kan?

2. Kirimi foto

Ya-ya, ini mungkin trik yang sudah sangat lama tapi tetap terbukti ampuh hingga kini! Kirimi si dia foto Anda yang paling manis, lucu, atau sedikit seksi. Tapi ingat! Jangan sekali-kali mengirimi dia foto bugil Anda. Selain beresiko, foto Anda yang sedang tersenyum sebenarnya sudah cukup untuk memuaskan si dia.

3. Kalimat gombal

Beberapa pasangan memang kurang suka dengan sesuatu yang gombal, tapi hei apa salahnya sekali-kali menggunakan rayuan ini? Kalimat cheesy semacam, "Aku rela jadi kutu di rambutmu, supaya bisa terus jalan-jalan dan mengisi kepalamu dengan aku" Funny yet sweet...

4. Puji pasangan Anda

Bukan rahasia lagi kalau pria suka dipuji oleh wanita, so heap on the praise ladies! Puji bentuk badannya, kelebihannya bermusik, bibirnya yang manis, atau penampilannya tadi pagi. Namun ingat jangan sampai berlebihan dalam memuji, bisa-bisa si dia curiga kalau ada udang di balik batu.

5. Pesan manis yang singkat

Pria biasanya tidak suka membaca buku, begitu juga bila mereka harus bersabar membaca SMS sepanjang 4 halaman dari wanita. Belum lagi kalau Anda tipe yang suka memaksa pasangan membalas SMS yang sama panjangnya dengan kiriman Anda. Hmm, padahal pesan manis yang singkat dan teratur setiap hari justru akan membuat pria lebih penasaran dengan Anda!

6. Texting versus sexting

Pesan bernada menggoda berbeda dengan pesan seks yang kini banyak dilakukan remaja. Jika text flirting membuat si dia makin penasaran dengan Anda dan hubungan kian mesra, sexting justru sebenarnya membuat hubungan Anda terlampau jauh dan malah membuat si dia mudah bosan sekaligus berpikir Anda wanita murahan.

7. Hindari salah ketik

Banyak orang merasa terganggu dengan typo alias salah ketik. Apalagi jika kata rayuan semacam "cantik" tak sengaja menjadi "cantil". Kesan yang diterima pasangan pun akan berubah! Maka jangan lupa cek pesan Anda sebelum dikirim ya..

8. Personalize It!

Penting untuk mempertahankan jati diri saat memulai text flirting. Jika Anda tipe orang yang easy going, maka jangan tiba-tiba menjadi pribadi yang super romantis. Pertahankan style Anda dan buat si dia merasa kalau pesan manis itu memang Anda yang membuatnya!

9. Undangan

Daripada menelepon si dia untuk mengajak jalan-jalan, lebih baik Anda mengirim SMS ajakan yang akan membuat dia merasa lebih spesial. Pesan seperti, "Malam minggu enaknya jalan-jalan di bawah bintang dengan (nama si dia) tersayang.Mau ikutan?"

Setelah Anda tahu caranya, text flirting tidak lagi menjadi hal yang susah dan memalukan. Buat diri Anda dan pasangan nyaman dengan kebiasaan baru ini dan bersiaplah melihat si dia makin sayang dengan Anda. Selamat mencoba.,
Semoga bermanfaat
SELESAI.

Gatotkaca: Yang Punya Pringgadani

Penulis: Edi Siswoyo |Editor: Afandi

Gatotkaca (http://paragraphworld.deviantart.com/)
Tahukah kalian siapa Gatotkaca…?
Gatutkaca adalah putra dari salah satu tokoh Pandawa yang mempunyai kuku pancanaka yaitu Bima alias werkudara dengan seorang putri dari Negeri raksasa Kerajaan Pringgadani sekaligus penguasa hutan yaitu Dewi Arimbi.
Gat yang berarti bulat, dan Utkaca yang berarti kepala, nama Gatutkaca diberikan karena kepalanya saat baru dilahirkan bulat seperti kendi (tempat air minum dari tanah liat: Ind.), tersebutlah nama Gatutkaca.
Kejadian-kejadian aneh mengiringi sepanjang kelahiran Si calon manusia setengah raksasa yang bisa terbang tanpa sayap, dan nantinya mendapat julukan “otot kawat tulang besi”.
Antaranya, sudah setahun dari masa kelahiran bayi Gatotkaca yang kala itu bernama Jabang Tutuka, tali pusarnya tak bisa dipotong, sudah berbagai macam alat pemotong digunakan namun tak ada satupun yang berhasil.
Raden Arjuna sebagai paman ikut prihatin dengan keadaan keponakanya memutuskan untuk bersemedi mencari petunjuk Sang Dewata:
Arjuna: “Kakang Bima… aku mohon izin untuk pergi bersemedi memohon petunjuk Sang Batara, agar tali pusat Jabang Tutuka bisa dipotong” arjuna memohon izin ke Bima.
Bim : “Hmmmmmm…. Silahkan adiku…do’aku menyertaimu…”
Arjuna pun berangkat bersemedi, Batara Guru yang mengetahui kejadian itu mengutus Batara Narada untuk turun ke bumi menemui Arjuna dan memberikan Pusaka Kontawijaya untuk memotong tali pusar si jabang tutuka.
Malang, pada saat yang sama Adipatih karna pada saat yang sama juga sedang bertapa mencari pusaka, dengan bantuan ayahnya Batara Surya mendadak langit menjadi gulita, karena sosoknya yang mirip dengan Arjuna Batara Narada pun memberikan Pusaka Kontawijaya pada Karna.
Setelah awan tersibak terlihatlah Karna, Batara Narada segera menyadari kesalahanya dan setelah bertemu Arjuna dia mengatakan kalau ia salah memberikan pusakanya pada Adipati Karna.
Arjuna kemudian mencegat Adipati Karna terjadilah duel sengit dua kesatria memperebutkan pusaka.Nasib mujur, Karna berhasil meloloskan diri membawa Pusaka yang nantinya akan menjadi senjata pembunuh bagi Gatotkaca, sedangkan Arjuna hanya berhasil membawa warangka-nya (Sarung-nya : Ind.).
Namun sarung pusaka kontawijaya yang terbuat dari kayu mastaba pun bisa dipergunakan untuk memotong tali pusar Gatotkaca, hanya saja keajaiban terjadi wadah pusaka itu masuk kedalam perut Si Jabang Gatotkaca, menurut Kresna itu akan menambah kekuatanya.
***

semasa kecilnya gatot kaca sangat di sayang para dewa (http://fc07.deviantart.net/)
Gatotkaca: Bayi Kesayangan Para Dewa?
Kocap kacarita Si Jabang Putut Tetuka (Gatotkaca Bayi) dipinjam Batara Narada, untuk menghadapi Patih Sekipu dari Kerajaan Trabelasuket yang kala itu sedang mengobrak-abrik kayangan, karena Niatnya untuk melamar Bidadari Dewi Supraba ditolak oleh Hyang Pramesti Batara Guru, atas perintah rajanya Prabu kalapracona.
Aneh. Semakin patih sekipu menghajarnya bayi Arimbiyatmaja (Nama lain Gatokaca) malah semakin kuat, dengan alasan tidak tega patih sekipu menyerahkan kembali Gatotokaca bayi pada Batara Narada dengan alasan akan kembali melawan Gatotkaca setelah ia dewasa, alas an untuk menutupi rasa malunya karena tidak dapat mengalahkan anak bayi.
Gatotkaca kemudian dijeburkan ke kawah Candradimuka di Gunung Jamurdipa, Para Dewa menaburi Jabang Tetuka dengan berbagai senjata pusaka, alih-alih mati dalam panasnya kawah candradimuka, Jabang tetuka keluar menjadi kesatria dewasa dan semua pusaka yang dilemparkan para dewa sudah melebur dan bersatu dalam raganya, itulah kenapa Gatotkaca dijuluki “otot kawat tulang besi” karena tubuhnya tak bisa terlukai oleh senjata apapun.
Lalu sesuai janjinya berlangsunglah lagi perang tanding dengan sekipu, tidakberlangsung lama dengan sekali gigit patih sekipu tewas. Para pandawa dan sri kresna yang juga datang ke kahyangan memberi nasihat kepada gatotkaca untuk tidak meneruskan perangai raksasanya, bertarunglah secara kesatria, dalam upacara tolak bala singkat gigi taring gatotkaca dipotong.
Kahyangan bersuka cita, semua Dewa dan Dewi bergembira, Batara narada kemudian meruwat jabang tetuka dan mengganti namanya menjadi Gatotkaca, dan sebagai cinderamata rasa terima kasih Batara Guru atau Sang hyang giri natha, memberikan tiga pusaka :
Pertama Caping Basunanda, yang membuat pemakainya tak bisa kena hujan dan terkena panas, kalau jaman sekarang seperti payung yang multifungsi.
Kedua, Kotang Antrakusuma, bentuknya seperti rompi yang membuat pemiliknya bisa terbang tanpa sayap dan kala malam berkobar-kobar sinarnya saat terbang.
Ketiga, Terompah Padakacarma, ini adalah sepatu yang bisa menetralisir energi negtif, jadi tempat yang angker akan terasa biasa-biasa saja, karena jin dan setan akan lari terbirit-birit melihat sepatu Padakacarma.
Demikianlah Gatotkaca menjadi bayi yang dicintai Para Dewa.
Setelah semuanya selesai gatotkaca bersama ayahnya aden Werkudara alias bima dan keempat pamanya serta Sri Kresna turun ke Bumi. Di bumi gatotkaca menjalani hidup sebagai kesatria, dia sangat mencintai saudara sepupunya Abimanyu anak dari Prabu Arjuna, kemana abimanyu pergi Gatotkaca bak pesawat pengintai terbang diatasnya.
Pada saat pamanya Prabu arjuna mengadakan sayembara yang memperebutkan anaknya Dewi Pregiwa, gatotkaca mengikuti dan berhasil mengalahkan berpuluh kesatria pilih tanding, setelah berhasil mengalahkan Laksmana Mandrakumara yang terhitung masih saudaranya sendiri karena ia anak dari Prabu Duryudana saudara dari pihak kurawa.
Setelah menikah dengan saudara sepupunya sendiri dewi pregiwa, gatotkaca mempunyai anak Sasikirana.
Gatotkaca benar-benar menjadi kesatria pilih tanding, dikatakan kekuatanya akan meningkat berlipat-lipat kala malam menjelang karena ajian gelap sakyuto yang dimilikinya.
Setelah ibudanya Arimbi merasa anaknya sudah cukup dewasa akhirnya gatutkaca diangkat sebagai Raja di Negeri Raksasa Pringgadani, Terkecuali Brajadenta, kesemua pamanya Brajamusti, Brajalamadan, Brajawikalpa, dan Kalabendana semua sangat menyayangi Gatutkaca, dan Kalabendanalah yang paling Gatutkaca sayangi, meskipun Paklik Raksasanya ini berbentuk bulet , kerdil, tapi hatinya mulia, dan polos.
Brajadenta yang sudah terkena hasutan patih sengkuni bahwa seharusnya tahta Pringgadani jatuh ke dirinya bukan ke tangan keponakanya yang masih seumur jagung dalam ilmu pemerintahan. Akhirnya memberontak Brajamusti diperintahkan untuk mencegah dan menyadarkan saudaranya, terjadilahperang tanding dimana keduanya sama-sama meninggal, arwah brajadenta merasuk ke tangan kiri, dan arwah brajamusti masuk ke tangan kanan, maka makin bertambah pula kekuatan Gatotkaca… yang punya pringgadani.
Prabu Gatotkaca memerintah Negeri Raksasa Pringgadani dengan arif dan bijaksana, sampai tercapailah kemakmuran di Negerinya. Negeri yang letaknya berada ditengah-tengah hutan itu menjadi Negeri yang makmur dan mahsyur, disegani oleh Negeri lainya karena mempunyai pemimpin yang berwibawa dan sakti mandraguna.

Gatot kaca (gambar : Edi Siswoyo)
——-
[Diadaptasi dari cerita Gatotkaca legenda Jawa.]

Kumpulan Dongeng Anak Nusantara

Dongeng Anak Nusantara


Sebutir Berlian dan Sekantong Gandum



Penulis: Fouree |
Editor: Afandi


Berlian (http://demonipula.info)
Syahdan, pada satu masa dahulu di suatu negeri, hiduplah seorang saudagar yang kaya raya. Pak Ulung namanya. Sesuai namanya, Pak Ulung saudagar yang ulung dan ulet dalam bekerja. Perniagaannya sampai ke negeri-negeri yang jauh. Berbagai macam barang yang diniagakan. Ketika pulang, membawa keuntungan beserta oleh-oleh berbagai rupa.
Pak Ulung telah lama ditinggalkan istrinya, Bu Ulung, menghadap Sang Pencipta. Pak Ulung memiliki dua orang anak lelaki, bernama Si Tulus dan Si Irus. Si Tulus dan Si Irus sudah remaja. Mereka hidup dalam gelimang kecukupan harta. Rumahnya besar, tanahnya luas, dan pembantunya banyak.
Pada satu hari, Pak Ulung jatuh sakit. Demi kesembuhan, berbagai tabib didatangi dan mendatangi Pak Ulung. Namun sakit Pak Ulung tidak jua sembuh, malah bertambah-tambah. Dan perniagaan pun dipercayakan pada pembantu-pembantu Pak Ulung.
Sayang sekali, pembantu-pembantu Pak Ulung banyak yang tidak jujur. Perniagaan sering merugi. Dan harta pun terjual satu demi persatu, hingga tersisa sedikit saja. Karena sakit yang tak kunjung sembuh, Pak Ulung merasa hidupnya tak lama lagi. Maka dipanggilah kedua anaknya, Si Tulus dan Si Irus ke tepi ranjangnya.
Kekayaannya banyak diambil pekerja yang tidak jujur (http://www.vectorsdownload.com)
“Anakku Tulus dan Irus… hidup ayah tidak lama lagi…,” kata Pak Ulung pelan.
“Ayah jangan berkata begitu… Ayah tidak boleh berputus asa,” rintih sedih Si Tulus.
“Jika ayah pergi, siapa yang akan menghidupiku?” rengek Si Irus.
Pak Ulung melanjutkan kata-katanya, “Kalian adalah lelaki… kelak harus mandiri. Ayah selama ini telah memberi kalian harta dan ilmu yang kerkecukupan. Namun kini yang tersisa, cuma rumah yang sederhana ini, sebidang tanah dengan sekantong gandum, dan sebutir besar berlian. Kalian tinggallah di rumah ini sampai mandiri. Sisanya pilihlah untuk bekal hidup kalian….”
Dan kesokan harinya, Pak Ulung pun menghadap Sang Pencipta. Sedih betul Si Tulus dan Si Irus. Namun mereka harus melanjutkan kehidupan. Maka teringatlah keduanya akan wasiat sang ayah. Sebidang tanah beserta sekantung bibit gandum, dan sebutir berlian besar.
“Aku memilih sebutir berlian. Bagian Kak Tulus saja sebidang tanah dan sekantung gandum itu…,” sergah Si Irus.
Si Tulus bimbang. Nilai sebidang tanah dan sekantung bibit gandum sangatlah sedikit dibanding sebutir besar berlian itu, pikir Si Tulus. Namun karena sayangnya Si Tulus pada Si Irus, maka Si Tulus setuju.
“Baiklah… Semoga berguna bagimu, Dik Irus…,” jawab Si Tulus.
Maka keesokan harinya pergilah Si Irus ke Kota Raja, untuk menjual berlian. Lupalah Si Irus akan nasihat sang ayah. Tak jua mencari kerja, dihabiskannya sedikit demi sedikit hartanya. Sementara sang kakak, Si Tulus, cemas menunggunya di rumah.
Si Tulus, dengan sekantung bibit gandum dari sang ayah, mulailah berladang di sebidang tanah ayahnya. Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun berganti. Si Tulus terus bekerja, senantiasa berdoa , serta tak lupa berderma. Merangkak dari petani sederhana hingga menjadi tuan tanah, dan pula belajar berniaga seperti ayahnya dulu. Sedangkan Si Irus hidup terlunta-lunta di Kota Raja.
Dan pada satu ketika, Si Tulus pergi ke Kota Raja. Hingga tidak sengaja bertemulah Si Tulus dengan seorang pemikul barang yang terlihat letih dan tua, dengan topi lebar menutupi kepalanya.
“Boleh saya bawa barangnya Tuan… Cukuplah sekedar makan buat saya…,” pinta lirih sang pemikul.
Hati Si Tulus berdesir. Sepertinya tidak asing suara sang pemikul. Si Tulus menatap lekat-lekat. Menyibak topinya. Ternyata Si Irus! Dipeluknya tubuh lusuh sang adik. Dan Si Irus pun juga terperanjat, menyadari sang kakak.
“Pulanglah bersamaku…,” haru Si Tulus.
“Tidak Kak Tulus, aku malu menjadi beban.”
“Akan kuajari engkau bekerja, selama ada kemauan!”
Dan Si Irus pun cuma bisa tertunduk malu. Namun Si Tulus tetap menggandeng Si Irus pulang….
——-

Jaka Kendhil

Penulis/diceritakan kembali Oleh : Dian | Editor: Edi Kusumawati


Kehidupan di desa Delapan (http://freepctaw.blogspot.com)
Syahdan, di desa Dadapan, tinggallah  seorang janda miskin yang bernama Mbok Randha Dadapan. Mbok Randha ini tidak mempunyai anak kandung, tetapi ia mempunyai seorang anak angkat. Anak angkatnya ini berwajah buruk, berkulit hitam, berbadan pendek. Karena keadaan tubuhnya yang sedemikian rupa, maka ia pun dipanggil Jaka Kendhil. Kendhil adalah semacam periuk untuk menanak nasi atau merabus air yang terbuat dari tanah liat. Jika terlalu sering dipakai, kendhil akan berwarna hitam.
Jika Mbok Randha sedang membantu tetangganya yang punya hajat, maka Jaka Kendhil diajak serta. Ia selalu duduk diam di dekat tempat menata makanan. Orang yang ada di situ akan mengira bahwa dia memang benar-benar kendhil . Maka, pulanglah ia dengan banyak makanan di atas kepalanya.
Pada suatu hari, Jaka Kendhil meminta kepada ibunya untuk melamarkan gadis.
“Kau ingin mencari istri Anakku?” tanya Mbok Randha.
“Ya, Mbok.”
Mbok Randha terdiam. Dalam hatinya ia berpikir, siapa yang mau menikah dengan laki-laki hitam buruk rupa seperti kendhil ini? Akan tetapi ia tak sanggup untuk mengatakan hal ini kepada anaknya.
“Baiklah Anakku, siapa yang hendak engkau pinang?”
“Putri Raja, Mbok. Salah satu dari ketiga putri raja, siapa pun dia Mbok. Lamarlah untukku!”
“Ngger, kamu mengerti apa yang kau katakan?” tanya mbok Randha ketakutan. “Putri Raja Ngger! Salah bicara, nanti kita bisa dibunuh.”
“Tapi Mbok, pokoknya aku mau putri raja. Pokoknya aku mau mati saja jika Simbok tak mau meminangkan putri raja untukku!”
“Baiklah Ngger, baiklah! Besok kita ke istana menemui Raja.”
Keesokan harinya, dengan setengah hati Mbok Randha beserta Jaka Kendhil menemui Raja di istana. Sesampainya di istana, Mbok Randha Dadapan pun mengutarakan maksudnya hendak meminang salah satu putri raja. Mendengar niat Mbok Randha, Raja yang bijaksana itu tidak murka. Ia pun menyerahkan keputusan kepada putri-putrinya.
“Baiklah Mbok Randha, aku mengerti apa yang engkau maksud. Memang berat untuk memenuhi keinginan anakmu. Namun, aku akan menyerahkan semua keputusan kepada putir-putriku,” kata Raja.
“Hulubalang, coba engkau panggil Kenanga ke sini!”
Beberapa waktu kemudian, datanglah Putri Kenanga. Ketika Raja menyampaikan keinginan Jaka Kendhil dan Simboknya, dijawablah oleh Kenanga “Ah, tidak mau Ayah. Kulitnya hitam begitu. Wajahnya juga buruk. Aku mau pangeran yang tampan saja Ayah.”
Mendengar jawaban Kenanga, Raja pun meminta maaf kepada Mbok Randha, “Maafkan anakku, Mbok Randha. Coba kita tanyakan kepada Seruni.” Lanjutnya kepada hulubalang, “Hulubalang, coba kamu panggil Seruni kemari!”
Maka, beberapa waktu kemudian, datanglah Seruni menghadap Raja. Ketika disampaikan maksud kedatangan Jaka Kendhil dan simboknya, dijawablah oleh Seruni, “Ayah, aku mau yang menjadi suamiku nanti adalah pangeran yang gagah perkasa. Bukan orang yang pendek tak berbentuk seperti ini.” Ia pun segera berlari meninggalkan balairung istana.
“Maafkan kelakuan Seruni yang tak sopan Mbok Randha. Aku masih punya seorang putri lagi. Coba kita tanyakan kepadanya. Hulubalang, tolong panggil Melati kemari!”
Sesaat kemudian Melati pun datanglah.
“Melati!“ kata Raja kepada Melati. “Jaka Kendhil dan simboknya datang kemari untuk melamar kamu. Apakah engkau bersedia?”
Melati tertunduk dan terdiam sejenak. Beberapa saat lamanya ia pun menganggukkan kepala, “Saya bersedia Ayah. Namun, saya minta agar Jaka Kendhil berkenan untuk mengabulkan permintaan saya terlebih dahulu.”
“Permintaan apa itu Ndhuk?” tanya Raja.
“Yang pertama, saya minta hati semut yang besarnya segajah. Dan yang kedua, saya minta saat perhelatan pernikahan kami nanti, acara dapat diiringi dengan gamelan dari Lokananta yang tak tampak. Akan tetapi dapat didengarkan oleh penduduk seluruh negeri ini.”
“Hanya itukah permintaanmu, Ndhuk?”
“Ya, Ayah. Cukup itu saja. Jika Jaka Kendhil tak dapat memenuhinya, maka hendaklah ia meninggalkan negeri ini!”
“Kamu dengar, Mbok Randha?” tanya Raja kepada Mbok Randha. “Kamu harus memenuhi permintaan Melati. Jika dalam waktu 40 hari kau tak dapat memenuhinya, maka kamu harus pergi meninggalkan negeri ini.”
Mbok Randha tertunduk kelu. Ia yakin bahwa Jaka Kendhil takkan sanggup memenuhi permintaan Putri Melati. Dengan lemah ia menjawab, “Baiklah, Gusti Prabu.”
Mereka pun pulanglah. Dalam perjalanan, Mbok Randha menangis menyesali semua kelancangannya melamar putri raja. Namun Jaka Kendhil menghiburnya, “Sudahlah Mbok, aku pasti bisa memenuhi permintaan Putri Melati.“
Lalu Jaka Kendhil pun pulanglah ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Jaka Kendhil kemudian bersemedi, berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dapat memenuhi permintaan Melati. Ia bersemadi selama 40 hari.
Setelah 40 hari, keluarlah Jaka Kendil dari tempat semedinya. Ia pun bersiap-siap menuju istana Raja. Dikenakannya pakaian terbaiknya, lalu dia pun mengajak ibunya untuk pergi ke istana raja. Hati semut yang diperolehnya dari semedi dibungkusnya dengan menggunakan kain beludru.
Sesampainya di istana, diserahkannyalah hati semut itu. Perhelatan pun digelar selama 3 hari 3 malam. Pada pesta pernikahan itu, seluruh rakyat dijamu hidangan yang enak-enak. Pesta akbar itu dimeriahkan pula oleh suara gamelan yang indah dan merdu dari langit hingga semua rakyat kerajaan itu bisa merasakan kegembiraan yang sama dengan keluarga raja.
Syahda beberapa bulan pun berlalu. Pada suatu hari, Raja mengadakan perlombaan ketangkasan berkuda untuk para ksatria. Pesertanya adalah para ksatria dari berbagai negeri yang berada di sekitar kerajaan. Perlombaan ini dilaksanakan di alun-alun kota. Oleh karena itu berdatanganlah semua ksatria yang gagah dan tampan ke tempat perlombaan.
Raja beserta permaisuri duduk di panggung kehormatan. Ketiga putrinya juga duduk di sana. Setiap peserta lomba adu ketangkasan berkuda melewati panggung kehormatan. Tiba-tiba muncullah seorang ksatria yang tampan lagi gagah. Dari kejauhan ia melesat mengendarai kudanya yang juga tampak gagah.
“Lihat tuh Melati, pangeran tampan seperti ini yang pantas mendampingi aku. Tidak seperti Kendhil buruk rupa yang menjadi suamimu itu.“ kata Putri Mawar kepada adiknya.
“Iya, Melati. Aku juga akan mencari suami yang seperti itu, tidak memalukan bila berdampingan dengannya.” sahut Putri Seruni.
Merasa diolok-olok kedua kakaknya, Putri Melati hanya menangis dalam hati. Biarlah suaminya jelek seperti Kendhil, tetapi ia mencintainya.
Ksatria nan tampan dan gagah tadi pun akhirnya sampai juga di depan panggung kehormatan. Sesampainya di sana, ia memberikan tanda hormat kepada raja seraya melemparkan bunga kepada Putri Melati. Dilempar bunga yang cantik oleh ksatria tampan, Putri Melati tidaklah merasa senang. Ia pun lari meninggalkan arena.
Dengan tersedu-sedu ia kembali ke kamarnya. Sesampainya di kamar, ia tak melihat suaminya. Yang ada hanyalah sebuah kendhil yang kosong. Ke mana suaminya? Mengapa hanya kendhil melompong yang ada di sini? Karena perasaan yang bercampur aduk itulah, Putri Melati pun membanting kendhil itu hingga pecah berkeping-keping.
Tiba-tiba, datanglah ksatria gagah dan tampan yang tadi melemparinya bunga.
“Siapa kau?” tanya Putri Melati curiga.
“Tenanglah Adinda, aku adalah suamimu.”
“Tidak! Menjauhlah dariku, kau bukan suamiku. Suamiku adalah Jaka Kendhil. Bukan kau!” sahut Putri Melati.
“Tenanglah Adinda. Aku adalah suamimu, si Jaka Kendhil.”
“Bagaimana aku bisa percaya?”
“Aku adalah anak Raja Angkasa yang dikutuk oleh penyihir jahat. Satu-satunya yang bisa menghilangkan kutukanku adalah bila aku menikah dengan seorang putri yang mau mencintai aku dengan tulus. Engkaulah itu Diajeng.“
“Benarkah?” tanya Putri Melati serasa tak percaya.
“Yakinlah, Dinda Melati. Bukankah engkau juga telah memecahkan kendhil kutukanku?”
Mendengar ucapan suaminya, Putri Melati pun percaya. Ia pun mengajak suaminya, si Jaka Kendhil yang telah kembali menjadi pangeran tampan untuk menemui ayah dan saudara-saudaranya. Melihat adiknya akhirnya menikah dengan pangeran tampan, Putri Mawar dan Putri Seruni pun hanya bisa gigit jari sambil menyesali mengapa dulu mereka tak menerima pinangan Jaka Kendhil.

Legenda Gunung Kelud

Penulis: Mimin Mumet | Editor: Afandi



“Emban, bagaimana mungkin aku menerima lamaran mereka. Mahesa sura manusia yang berkepala kerbau dan Raja Lembu Sora manusia berkepala lembu.  Apa yang harus aku lakukan Emban?”
Dewi cantik yang memiliki paras elok bernama Dewi Kilisuci itu duduk termenung di taman kaputren di temani oleh Embanya.  Seorang gadis yang bertugas sebagai emban sang putri Dewi Kilisuci, membisikkan sesuatu ke telinga sang dewi.
Suara gamelan mengiringi kepergian Dewi Kilisuci dan sang Emban menuju balairung Istana. Di sampaikanya sebuah sayembara kepada ke dua Raja yang meminang sang Dewi Kilisuci, Putri tumenggung jenggala manik.
“Barang siapa di antara kalian yang sanggup membuat sebuah sumur di atas puncak Gunung kelud sebelum matahari muncul esok pagi, dialah pemenangnya, Yang berhak menikah denganku.  Satu sumur berbau amis dan satu sumur lagi berbau wangi. “Kedua Raja yang tengah kasmaran dengan kecantikan sang Dewi menyanggupi sayembara yang diberikan sang Dewi.  Berangkatlah ke duanya menuju puncak gunung kelud.  Raja mahesa dan Raja lembu sora berlomba menyelesaikan pekerjaanya tepat sebelum mentari muncul di ufuk timur. Berkat kesaktian keduanya yang mampu mendatangkan bala tentara dari segala Jin, Akhirnya pekerjaan memuat sumur di atas puncak Gunung kelud pun selesei sebelum waktunya.
“Apa yang harus aku lakukan sekarang Emban. Aku tidak mau menikah dengan mereka.”  Dewi Kilisuci menjadi gusar setelah mendengar kabar dari pengawalnya, bahwa ke dua Raja tersebut sudah selesai melaksanakan permintaan Dewi Kilisuci. Dewi memandang ke arah timur.  Matanya menerawang, menembus guratan yang mulai nampak di kaki langit.  Dan…
”Satu permintaan terakhirku. Sebelum lamaran kalian aku terima. sekarang buktikanlah padaku.  Benarkah sumur yang kalian buat itu sesuai permintaanku atau tidak.  Masuklah kalian ke dalam sumur masing masing, dan ciumlah baunya.” Cinta memang buta. ternyata sudah ada sejak zaman dahulu. Begitu mendengar perinta sang Dewi. Ke duanya langsung menceburkan diri ke dalam sumur masing-masing. Tanpa berpikir lagi. Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Dewi Kilisuci kemudian memerintahkan ke beberapa pengawal yang mengiringinya menutup sumur dengan batu-batu yang sudah di persiapkan sebelumnya.  Kesaktian ke dua raja tersebut ternyata justru lenyap ketika masuk ke dalam sumur masing masing.  Tak ayal keduanya mati dalam sumur yang dibuatnya sendiri.
“Suatu hari nanti balasanku akan datang lebih besar dari apa yang telah kalian lakukan padaku.  Blitar dadi latar (pelataran). Kediri dadi kali. (sungai). Tulungagung dadi kedung (danau).”  Sumpah Raja Lembu Sora yang berkepala lembu.  Menggema memecah kesunyian pagi.  Sumpahnya menetes titik demi titik bersama embun yang mulai mencair.
***
Kututup kembali album foto diriku. Diriku yang pernah berperan sebagai Dewi Kilisuci saat kelas 6 SD dulu. Ingatanku melayang, membayangkan wajah Idris yang kini telah menjadi suamiku. Idris yang berperan sebagai Lembu sora.  Saat ini tengah mempersiapkan selamatan untuk kampung kami.  Salah satu desa di kota Blitar. Hari ini bulan suro. waktunya kami, sebagai warga desa untuk mengadakan selamatan larung sesaji. Demi menghindari kutukan sang Raja Lembu Sora.
***
Nenek Mimin Mumet mengenang masa lalunya (http://www.vectorimages.org)

Hikayat Talaga Warna, Bogor

Penulis: Wisnu Mustafa | Editor: Afandi


Kerajaan jaman dulu (http://2.bp.blogspot.com)
Zaman dahulu kala, wilayah Puncak, Bogor ini adalah sebuah kerajaan yang makmur. Kerajaan ini bernama Kutatanggeuhan. Dipimpin oleh seorang Raja yang Adil bijaksana, bernama Prabu Suarnalaya dengan permaisurinya bernama Purbamanah. Di bawah kepemimpinannya rakyat hidup sejahtera, karena memang alam yang subur telah memberi kehidupan yang layak buat semua masyarakat.
Di tengah semua kemakmuran dan kebahagiaan rakyatnya, sesunggunya Raja sedang merasa risau dan sedih. Perkawinan nya yang sudah memasuki tahun ke-20 tidak juga di beri keturunan. Berbagai macam cara telah di lakukan oleh semua cerdik pandai di negeri Kutatanggeuhan. Akhirnya mereka semua menyerah dan menyarankan Raja untuk mengangkat anak saja sebagai penerusnya. Namun Raja menolak semua saran ini.
Akhirnya Prabu Suarnalaya memutuskan untuk bertirakat dan bertapa selama beberapa lama di Puncak Gunung Gede. Di hari kedua, datang seorang malaikat menyapanya, “Wahai prabu Suarnalaya, sebaiknya kamu pulang saja, nasib mu sudah di putuskan, tidak akan ada keturunan darimu. Kamu sebaiknya mengangkat anak saja”. Sang Raja sangat marah mendengar ini.” Wahai malaikat, kenapa aku tidak diberi keturunan, bukankah selama ini aku selalu berbuat baik?” serunya. Malaikat tidak memperdulikannya dan segera pergi.
Sang Raja termenung di pertapaannya. Diapun kembali bersemedi dan berkata dalam hati, aku akan terus bertapa disini sampai ada yang bisa mengabulkan permintaanku, sekalipun itu iblis. Di minggu kedua, Raja sudah hampir menyerah, ketika satu suara membangunkannya. Wahai Raja Katatangeuhan, kulihat kau sangat ingin punya anak? Satu suara tanpa wujud datang dari arah samping nya. Dengan wajah masih diliputi kekagetan sang raja berkata, “Ya benar…, ku tak akan pulang sampai ada yang mampu mengabulkan permintaanku. Siapa anda? Tolong tunjukan wujud mu?”
Hening sesaat…
“Tak perlu lah kau lihat wujud ku, Aku Iblis penunggu mata air Ciburial sanggup mengabulkan permintaan mu.” seru suara itu lagi.
Benarkah itu? Jawab Raja dengan penuh harap. “Ya, namun ada syaratnya?” Sahut sang Iblis.
“Apa pun syarat nya akan aku penuhi.” seru Raja dengan Mantap.
Baiklah seru iblis, “Takdirmu sebenarnya memang tidak akan mempunyai keturunan. Tapi karena kau memaksa maka akan aku kabulkan. Namun harus kau ingat, anak ini kuciptakan dari mata air milikku, jangan pernah kau sakiti dia. Sekali kau memarahinya, maka kau akan kehilangan dia selama-lamanya.”
“Aku akan menyayangi dan selalu membuatnya bahagia, aku berjanji” seru Sang Raja.
Suara gaib itu kembali berujar, “Sekarang kau pulanglah dan nantikan kehadiran anakmu dari Rahim isterimu.” Gua tempatnya bertapa kembali hening, hanya terdengar gemerisik dedaunan yang tertiup angin. Rajapun segera beranjak dari pertapaannya dan segera pulang dengan hati yang gembira.
*****
Beberapa bulan kemudian Sang Permaisuri hamil. Kenyataan itu disambut suka cita Sang Prabu, dan seluruh rakyatnya. Sembilan bulan kemudian lahirlah seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Bayi perempuan itu lantas diberi nama Nyi Ajeng Gilang Rinukmi, kadang disebut Putri Ayu Kencana Ungu. Hari demi hari pun berlalu dengan penuh kebahagiaan. Prabu Suarna laya dan istrinya sangat memanjakan anak semata wayang nya ini. Apapun keinginan sang putri akan diturutinya. Anak ini sedari kecil sudah sangat nakal, sehingga sang Raja sudah sangat kewalahan mengasuhnya. Tapi tidak ada seorangpun yang berani memarahainya. Prabu Suarnalaya dan istrinya sangat khawatir dengan perjanjian yang telah mereka lakukan dengan penunggu mata air Ciburial.
Putri yang cantik namun sayangnya dengan perangai yang sangat buruk. Sang Prabu sudah kehilangan akal untuk mengendalikan sikap putrinya. Namun rasa sayang mengalahkan semua kekecewaan pada putrinya ini.

Pada Usia yang ke-17 tahun, sang putri ingin merayakan ulang tahunnya dengan besar-besaran. Prabu Suarnalaya pun berusaha mencari perhiasan yang unik dan indah dari pelosok negeri. Rakyat yang memang sangat mencintai sang raja pun ikut membantu. Terkumpulah batu-batu indah, berwarna-warni.
Tiba pada hari peringatan ulang tahun nya, alun-alaun kerajaan sudah penuh dengan warga. Aneka hiburan disajikan untuk merayakannya. Rakyat bersuka cita menyambut Hari ulang tahun sang putri. Di acara puncak, Prabu Suarnalaya mengeluarkan hadiah untuk putrinya.
“Putriku, terimalah kado dari ayah dan bundamu ini.” seru sang raja kepada sang putri.
Dengan tidak sabar sang putri segera merebut kotak tersebut dari tangan ayahnya. “Coba kulihat, serunya. Tangannya dengan cepat membuak kotak dan mengeluarkannya. “Seuntai kalung berwarna-warni terbuat dari aneka batu pemata yang indah tampak di genggamannya. Wajah nya seketika cemberut,” Aku ingin perhiasan yang indah,terbuat dari emas dan permata, bukan batu busuk seperti ini.” teriaknya histeris. Kalung itu lalu dia lemparkan ke muka sang ibu.
Habis sudah kesabaran Prabu Suarnalaya, mukanya merah padam menahan amarah.
“Dasar kamu anak durhaka, cepat kau minta maaf pada ibumu.” bentaknya.
Putri Kencana Ungu tercekat, belum pernah dia melihat ayahnya marah seperti itu. Tak berapa lama setelah marahnya prabu Saurnalaya, langit segera menghitam, hujan turun dengan derasnya. Air sungai meluap seketika merendam seisi kerajaan. Tubuh sang putri perlahan-lahan menyatu dengan air. Mencair seperti sebongkah es diatas air. Prabu Suarnalaya berteriak-teriak berusaha menggapai putrinya, tapi sang putri sudah menghilang. Seisi kerajaan habis terendam air bah yang datang dari seluruh mata air dan hujan. Kerajaan akhirnya terendam air, berubah menjadi telaga. Warna air telagapun sering berubah-ubah. Warna air telaga terkadang hijau, biru, kuning dan kemerah-merahan. Perubahan warna ini konon karena warna-warna yang ada pada kalung yang dilemparkan sang putri.
Diwaktu-waktu tertentu, jika kita beruntung kita dapat melihat 2 ekor ikan besar jelmaan dari prabu Suarnalaya dan Permaisurinya. Masyarakat memberinya nama si Tihul untuk yang berwarnahitam sedangkan yang berwarna kuning disebut si Layung. Kabarnya, dua ikan ini sering berpindah-pindah. Sesekali sering terlihat di sumber mata air Sarongge Cianjur, dan kali lain ada di sumber air Ciburial Bogor. Konon orang yang berhasil melihat kedua ikan ini,segala cita-citanya akan tercapai.
Legenda ini diceritakan turun temurun oleh masyarakat sekitar desa Tugu, Puncak Bogor.

Catatan:
Salah satu daerah wisata yang cukup diminati oleh para wisatawan adalah Daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pemandangannya yang indah dengan udara yang sejuk membuat kita tertarik untuik datang kesana. Di desa Tugu, Kecamatan Cisarua ada sebuah obyek wisata yang cukup indah, yaitu Talaga Warna. Sayangnya telaga ini kurang dipromosikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor. Puncak lebih diidentikkan dengan wisata kebun tehnya sehingga banyak yang tidak tahu keberadaannya. Jalur menuju telaga warna ini merupakan salah satu jalur favorit para pecinta olahraga sepeda gunung. Jalur yang menanjak dengan pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Dari sini juga bisa kita lihat elang jawa yang sudah hampir punah dan monyet-monyet liar di sekitar telaga. Di balik Keindahannya Talaga warna juga dibumbui oleh cerita-cerita mistik. Tak heran di tempat ini kerap kita temui sesajen dan kemenyan. Ada banyak versi cerita yang beredar di masyarakat, salah satunya adalah yang saya ceritakan ini.

Prabu Siliwangi

Penulis: Arrayanov | Editor: Dian




Raja yang amat sakti di seluruh daratan Sunda, bijaksana, dan dicintai seluruh rakyatnya, adalah Sri Baduga Maharaja, Pemimpin gagah perkasa yang senantiasa melindungi rakyatnya, mencintai alam, dan taat pada peraturan alam. Hingga kerajaan ini dikenal sebagai kerajaan yang “Gemah Ripah Repeh Rapih”, “Gemah Ripah Lohjinawi”
Baginda Prabu memiliki putra mahkota yang sama gagahnya dan sama saktinya, bernama Kian Santang. Namun, sang Putra Mahkota lebih suka menantang kesaktian orang lain. Kegemarannya bertarung, mengadu kehebatan, dan ilmu yang sangat tinggi.
Saat tak ada seorang lawan pun yang sanggup berhadapan dengannya lagi, maka datanglah sang putra mahkota menghadap Sri Baginda.
“Baginda, sampai saat ini tak ada lagi seorang lawan pun yang bisa menandingi ilmuku. Maksud Ananda menghadap, untuk menyampaikan sebuah tantangan. Sudah sepantasnya sekarang aku, putra mahkotamu, menantang laga, mengadu kesaktian karena tidak boleh ada dua orang yang kesaktiannya sama di atas muka bumi ini,”  begitu isi tantangan putra mahkota terhadap ayahanda Prabu.
Dan Baginda Prabu menjawab, “Ananda, sebagai seorang ksatria, Ayahanda terima tantanganmu. Namun, alangkah baiknya bila kau menyempurnakan ilmumu terlebih dahulu. Pergilah ke sebuah negeri yang sebagian besar tanahnya terdiri dari gurun pasir. Temukanlah ilmu kesaktian di sana. Bila sudah kau dapatkan, segeralah kembali ke istana. Ayahanda akan menunggumu.”
Demi mendengar syarat dan sekaligus perintah ayahanda, maka Kian Santang segera mampersiapkan diri untuk berangkat ke sebuah negeri seperti yang diperintahkan ayahandanya.

~oOo~
Beberapa tahun kemudian, datanglah satu orang utusan menghadap Baginda Prabu. Sang utusan membawa gulungan daun lontar yang di dalamnya tentu saja sudah tertulis maklumat, yang berisi:
“Ayahanda Prabu, telah kusempurnakan ilmu, kini saatnya ayahanda menjawab tantangan ananda. Ananda akan datang di ujung bulan purnama ini.”
Mendengar maklumat yang dibacakan tersebut, pandangan Baginda Prabu menerawang jauh. Dulu alasan beliau meminta ananda Kian Santang mencari ilmu, untuk menambah wawasan agar dia menjadi orang yang bijaksana, Prabu sangat faham dengan sifat sombong putra mahkotanya, ternyata syarat yang telah diberikannya malah berbalik menjadi sebuah ancaman. Baginda Prabu bukannya gentar untuk bertarung. Namun, untuk melawan putranya sendiri? Bagaimana bila salah satu harus terbunuh? Bagaimana bila dirinya yang terbunuh lalu rakyat marah? Atau bila putranya yang terbunuh? Begitu risau hati Baginda Prabu memikirkan maklumat yang disampaikan putranya tersebut.
Bulan purnama sebagai waktu yang ditentukan putranya tinggal 7 hari lagi, segera dikumpulkannya para petinggi kerajaan. Malam ini juga harus sudah terpecahkan jalan keluarnya. Baginda tidak ingin sesuatu yang mengerikan terjadi di dalam lingkungan kerajaan. Baginya, memenuhi tantangan putranya hanya akan merugi: menang  jadi arang, kalah jadi abu.


~oOo~
Suasana istana sore 4 hari menjelang laga adu kesaktian Baginda Prabu dan putra mahkota ini seperti biasa. Tak terlihat ada suatu apa pun yang teramat penting. Semuanya berjalan normal. Menjelang gelap malam, penjagaan di sekeliling istana tidak nampak ada yang luar biasa. Namun, bila melongok ke suatu ruang jauh di dalam istana, barulah terasa ketegangan. Pertemuan sedang berlangsung. Tiga petinggi istana duduk dalam diam menyaksikan seorang utusan yang sedang menghadap Baginda Prabu. Utusan itu mengemban tugas yang sangat rahasia. Sudah tiga hari ini dia harus bolak-balik keluar istana tanpa diketahui oleh siapa pun, demi mengintai pergerakan di tempat kediaman Kian Santang. Dan malam ini dia membawa kabar yang amat penting untuk diketahui Baginda.
“Ampun beribu ampun, Baginda Prabu, hamba membawa kabar yang kurang menyenangkan. Rupanya keprihatinan Paduka benar-benar terjadi. Ananda Kian Santang merencanakan penyerbuan langsung ke dalam istana guna melumpuhkan kekuatan penjagaan. Tentu saja tujuan utamanya adalah Baginda Prabu. Rencana ini akan dilaksanakan orang-orang kepercayaan Ananda Kian Santang, malam ini tepat setelah pergantian penjagaan dilakukan tengah malam ini. Begitulah yang hamba dengar, Baginda Prabu.”
“Ya, aku sudah menduganya. Baiklah, sekarang kau boleh pergi dan lanjutkan pengintaian. Cepat kirim tanda bila pasukan Kian Santang mulai memasuki halaman istana dan sekarang tinggalkan kami berempat di sini.” Singkat sekali jawaban Baginda Prabu.
Serta merta sang utusan menyorongkan sembah penghormatan dan segera berlalu dari ruangan itu, meninggalkan Baginda Prabu dan tiga orang petinggi istana.
“Sekarang kita mulai strategi ini, mendekatlah kalian bertiga,” lanjut Baginda Prabu seraya memberi isyarat kepada ketiga orang itu agar mendekat.
“Setelah kita berubah wujud, berpencarlah keempat arah penjuru mata angin. Kutunggu kalian di satu tempat. Nanti bila keadaan sudah mereda, aku akan kirim tanda agar kalian datang ke tempatku.”
Keadaan di ruangan itu seketika senyap, semua dalam keadaan duduk mematung, memejamkan mata, sambil merapal mantra, dipimpin langsung oleh Baginda Prabu. Beberapa saat lamanya, tiba-tiba sekeliling menjadi gelap gulita, lalu tiba-tiba.. “Tarrr!” Suara halilintar disertai cahaya yang amat menyilaukan mata meliputi seluruh udara di ruangan itu. Empat sosok manusia seperti lenyap ditelan kilatan cahaya yang datang entah darimana. Ketika kilat yang menyambar-nyambar tadi mereda, seketika terlihat empat sosok harimau yang luar biasa besar. Tiga harimau belang coklat-hitam dan satu ekor harimau belang putih-hitam tampak diam, duduk tenang menggantikan empat orang yang tadi duduk di tempat itu. Sementara sosok Baginda Prabu tetap duduk tenang dengan mata terpejam di tempatnya semula. Tak ada sedikit pun suara yang terdengar, kesunyian seakan menjadi satu-satunya tanda kehidupan di dalam ruangan itu.
Seketika terdengar geraman halus dari sosok harimau putih, dan bersamaan dengan itu bayangan nyala api yang mencuat ke langit tinggi melintasi jendela ruangan, “Ya, sekaranglah saatnya, pergilah kalian. Ingat,  siapa pun nanti yang bertemu dengan kalian, bila itu kawan mereka akan mengatakan ’silih wangi’ sebagai isyarat.” Kalimat itu keluar dari mulut si harimau putih, sedetik kemudian secara bersamaan keempat ekor harimau perubahan wujud itu melompat dengan tangkas menuju halaman istana melewati 4 buah jendela yang masing-masing menghadap arah mata angin yang berbeda.
Sementara itu, di halaman istana keributan baru saja dimulai. Suara dentang pedang, kujang*, dan tombak memenuhi udara malam yang menegangkan itu. Benar saja, pasukan Kian Santang menyerbu istana tepat setelah pergantian penjaga malam dilakukan. Peperangan tidak bisa dielakkan. Dalam sekejap, seluruh penghuni istana terlibat dalam bentrokan senjata. Teriakan, lengkingan, suara orang-orang yang terlibat dalam bentrokan itu amat mengiris hati. Dalam kegelapan malam terlihat empat ekor harimau perubahan wujud berlari melintas halaman menuju hutan, ladang, sungai dan gunung di luar batas halaman istana.

~oOo~
Sejak pemberontakan di istana, para pengikut Baginda Prabu yang setia memilih untuk meninggalkan istana. Sebagian memilih untuk melintasi daratan Tatar Sunda dan menetap di pedalaman, sesuai dengan perintah Baginda yang dipercayakan kepada tiga orang petinggi istana. Kian Santang segera menjadi Raja yang baru, menggantikan ayahandanya. Walaupun begitu,  Kian Santang tidak merasa puas karena tidak berhasil berhadapan langsung dengan ayahanda Prabu guna bertarung ilmu, menentukan siapa yang lebih berkuasa dengan ilmunya yang sangat tinggi. Ketika pasukannya berhasil menguasai istana, satu ruangan penting yang  sangat dikenal oleh Kian Santang sebagai tempat pertemuan para petinggi istana yang kerap digunakan ayahnya, didapati dalam keadaan kosong. Adapun sosok Baginda yang sepeninggal empat ekor harimau di malam itu seperti sedang melakukan semedi, saat ditemukan Kian Santang, perlahan berubah menjadi arca.
Rakyat yang merasa kehilangan sang pemimpin, mau tak mau menerima perubahan yang demikian menggemparkan itu. Namun, mereka secara sembunyi-sembunyi kerap bertukar informasi satu sama lain, untuk menanyakan kabar atau keberadaan Baginda Prabu yang hilang tak tahu rimbanya. Mereka akan merasakan ketenangan luar biasa ketika satu sama lain bertukar kode rahasia,“silihwangi”*. Lewat kode itulah mereka akan mendapatkan pesan-pesan yang disampaikan Prabu secara berantai. Seringkali pesan itu berisi himbauan agar masyarakat hendaknya patuh pada raja yang baru saja naik tahta, mendukung segala gerakan yang diajarkan raja yang baru dan jangan segan-segan menerima ajaran agama yang baru tersebut.
Yang kerap membuat para penghuni istana, petinggi istana, dan Raja sendiri heran adalah sejak peralihan kekuasaan itu, seringkali terlihat harimau di sekitar istana. Mereka sungguh tidak tahu bahwa sebagian orang yang memilih untuk memegang kesetiaan pada Baginda Prabu, dengan tekun mempelajari satu ilmu. Ketika sudah cukup ilmu itu dikuasai secara penuh, satu-persatu orang-orang yang memilih setia pada Baginda Prabu akan beralih wujud menjadi seekor harimau belang coklat-hitam dan meninggalkan lingkungan kerajaan menuju hutan, melanjutkan perjalanan menuju sebuah puncak gunung yang seringkali tertutup halimun.

~oOo~
Malam ini merupakan purnama ke-101 sejak peralihan kekuasaan, ketiga orang kepercayaan Baginda Prabu sudah melihat sebuah tanda di langit yang mulai menghitam walaupun ketiganya berada di tempat yang berlainan. Rupanya tiba saatnya bagi mereka untuk memenuhi panggilan untuk datang ke suatu tempat di mana Baginda Prabu berada. Ketiga orang itu perlahan meninggalkan tempatnya masing-masing menuju ruangan khusus untuk bersemedi. Sesaat kemudian, satu persatu beralih wujud menjadi harimau dan secepat kilat berlari menuju tempat di mana tanda yang dikirimkan pada mereka tadi berasal.
Purnama sudah hampir berada di puncaknya. Di satu tempat yang jauh, di dalam hutan, di puncak gunung yang senantiasa tertutup halimun bermandikan cahaya keperakkan, terlihat ratusan harimau dari berbagai ukuran berkumpul di satu sisi tanah yang agak lapang. Semua diam dan duduk tenang. Di seberang kumpulan harimau itu, duduk tiga orang kepercayaan Baginda Prabu. Sama dengan yang lain, mereka terlihat sangat tenang dan memejamkan mata.
“Kalian semua pengikutku yang setia akan senantiasa melihat dan mendengar kabar baik maupun buruk yang terjadi di tanah kita tercinta. Kalian camkan baik-baik, akan tiba saatnya nanti tatar Sunda bersatu kembali, jauh setelah kalian juga tiada. Maka kuperintahkan pada kalian untuk menerapkan ajaran-ajaranku yang selama ini kusampaikan secara berantai. Hendaklah kalian ’silih asah, silih asih, silih asuh’. Jagalah kehormatan dan kewibawaan kerajaan Sunda. Kutitipkan pada kalian sebuah kitab* yang berisi segala macam aturan dalam menjalankan hidup. Terapkan pesan-pesan dalam kitab itu dimana pun kalian berada dan senantiasa patuhilah pemimpin kalian, entah nanti siapa pun yang memimpin kalian. Aku ada di antara kalian semua, walau aku tak ada. Kini saatnya tiba, aku harus melaksanakan moksa*, menyatu dengan keagungan Sang Hyang Widhi.”
Setelah kalimat perpisahan itu diucapkan Baginda Prabu, seketika sinar keperakan yang menyilaukan mata menutupi tubuhnya, lalu tubuh Baginda Prabu perlahan sirna, hilang ditelan cahaya keperakkan tadi.
Sejak saat itu keturunan demi keturunan raja Sunda, para pujangga, para petinggi kerajaan, dan rakyat jelata di tatar Sunda sangat mempercayai bahwa harimau putih adalah peralihan wujud sang Prabu. Demikian juga dengan harimau belang coklat-hitam, adalah peralihan wujud para pengikut setia sang Prabu. Tidak pernah diketahui apakah Baginda Prabu meninggal dunia. Bagi seluruh rakyat Tatar Sunda, Baginda Prabu adalah penjelmaan dewa yang kerap disebut dengan SILIHWANGI*. Dan seluruh silsilah turun-temurunnya mahkota kerajaan, siapapun yang menduduki singgasana kerajaan Sunda akan bergelar PRABU SILIHWANGI.
~SELESAI~
Keterangan:
Kisah ini dibuat berdasarkan sejarah Kerajaan Padjajaran, adapun kisah yang digali kemungkinan besar belum banyak diketahui, karena memang tidak pernah ditulis dalam sejarah. Jadi alangkah baiknya bila kisah ini dimasukkan dalam kategori dongeng.
*Kitab : Sang Hyang Siksa Kandang Karesian, ditulis dalam bahasa Sanksekerta, dengan huruf Palawa kuno.
*Moksa: satu proses spiritual dalam keyakinan agama Hindu yang mengamalkan ajaran melepaskan kesucian bathin dari segala bentuk keduniawian.
*Kujang: Senjata khas daerah Pasundan
*Silihwangi: sebuah prinsip hidup yang didalamnya penuh dengan ajaran cinta kasih dengan sesama, saling menjaga, saling mengingatkan, dan saling mengasuh dalam kebersamaan.


SEMOGA BERMANFAAT, SALAM THEKIFOT
TERIMAKASIH SOBAT SUDAH MAU MAMPIR KE BLOG TheKiFOT, Silahkan Jika Ada Artikel Yang Bagus di Blog Ini Saya Izinkan Untuk "Mengcopy,Paste" Dengan Syarat Sertakan Seumbernya Yang Lengkap., Hormat Saya »TheKiFOT« Pemilik Tunggal Blog Ini.Terimakasih.
oncopy="return false;"