SALAM HANGAT »TheKiFOT« “Kesuksesan ataupun kegagalan masa depan Anda tergantung dari keputusan Anda saat ini, Di mana ada kemauan dan keberanian untuk memutuskan, di situlah kesuksesan menanti Anda. Tapi yakinlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulainya”.

Suka duka menjadi operator warnet

Setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya, bahkan tidak bisa di pungkiri sebenarnya semua aktifitas yang kita lakukan pasti memiliki berbagai macam sisi positif ataupun negatifnya. Tapi kali ini berhubung topiknya tentang penjaga warung internet, atau lebih dikenal dengan istilah warnet, jadi secara personal saya akan ngoceh dan sedikit berbagi pengalaman tentang suka duka si penjaga warnet.
Well, untuk pertamanya mendingan saya ngomongin enaknya (suka) aja dolo deh gimana rasanya menjadi operator warnet.
> Yang jelas, kita bisa internetan gratis. Bahkan, udah gratis di bayar lagi.
> Belajar komputer. Maksud saya disini adalah, selain bisa internetan gratis kita juga bisa sekalian belajar-belajar tentang ilmu computer. Why? Karena setidaknya faktor kebiasaan kita selalu bersetubuh berhubungan dengan komputer akan menjadikan kita lebih terbiasa mengoperasikan komputer. Hal tersebut tentunya bisa menambah pengetahuan kita tentang ilmu komputer yang mungkin selama ini belum diketahui.

> Menambah teman/pergaulan. Menjadi seorang operator warnet secara tidak langsung juga bisa menambah teman. Sederhananya, jika kita telah memiliki pelanggan tetap yang sering main ke warnet kita, pastinya kita harus menjaga hubungan agar si pelanggan tersebut secara berkelanjutan main ke tempat kita. Maka dari itu, dalam menjalin hubungan tersebut setidaknya kita harus tahu nama, tinggal, atau apalah. Dengan seperti itu, kamu sudah mendapatkan teman baru. Apalagi kalo pelanggannya cewek. Yaa.., setidaknya bisa nanya no hp-nya, atau FaceBook-nya gitu :bengep:
Itu kalo cerita tentang enaknya menjadi operator warnet. Sekarang saya akan cerita yang nggak enaknya (dukanya) nih, atau lebih tepatnya ini merupakan sebuah tuntutan bagi operator warnet,
> Harus sabar. Sabar dalam menghadapi user yang cerewet, nyinyir, sok tahu, atau yang kerjaannya complain molo. Hhhmmm.., bagi kamu yang pernah jadi operator warnet, atau mungkin sekarang ini bekerja menjadi operator warnet pasti tahu rasanya gimana. Nyebelin juga kadang-kadang.. :angry:
> Bad Mood. Rasa BT kadang-kadang sering datang begitu saja tanpa adanya angin ataupun hujan. Apalagi kalau kita dalam kondisi yang kurang fit. Jadi waktu-waktu yang dilewati terasa lambat banget.
> Harus bisa melawan rasa kantuk. Yang namanya mata kalo udah ngantuk, pasti dalam pikiran kita yang ada hanya satu, yaitu membayangkan tubuh ini berbaring di kasur yang mpuk. Wew, hal ini bagi saya merupakan hal yang kadang-kadang terasa susah, apalagi kalau kerjanya shift malam. Aduhh.., pedes rasanya nih mata
Hal di atas adalah gambaran umum suka duka menjadi operator warnet. Sebenarnya mungkin masih banyak lagi, tapi berhubung cuma itu aja yang saya ingat, ya semoga cukup deh. Dengan bisa mengerti kondisi secara umum tersebut, semoga kamu bisa mengerti gimana suka dukanya operator-operator warnet di tempat kamu biasanya main. Pokoknya  nasib si penjaga warnet, atau kerja jadi operator lumayan warnet capek deh.


Artikel Terkait:



SEMOGA BERMANFAAT, SALAM THEKIFOT
TERIMAKASIH SOBAT SUDAH MAU MAMPIR KE BLOG TheKiFOT, Silahkan Jika Ada Artikel Yang Bagus di Blog Ini Saya Izinkan Untuk "Mengcopy,Paste" Dengan Syarat Sertakan Seumbernya Yang Lengkap., Hormat Saya »TheKiFOT« Pemilik Tunggal Blog Ini.Terimakasih.
oncopy="return false;"